Others

Others

Home » Stories » Others
| 01 January 1970

Salah satu event motor trail yang paling banyak digemari adalah motocross. Motocross diadakan di trek tanah dengan berbagai rintangan khusus. Biasanya menggunakan gundukan tanah sebagai lompatan yang menjadi rintangan para crosser. Saking tenarnya event ini, banyak beberapa jenis lomba yang mengadaptasi beragam handicap atau rintangan yang sering digunakan pada lomba motocross.

Yang umumnya dipakai pada beragam lomba di Indonesia adalah rintangan seperti double jump, roller, single jump. Sementara yang paling sering populer dan seolah wajib ada dalam setiap lintasan adalah table top. Rintangan ini biasanya bisa ditemukan menjelang finish line.

Masing-masing lintasan biasanya memiliki teknik tersendiri untuk melewati beragam handycap. Biasanya para pendesain litasan ini, sudah memiiki skill dan pengetahuan yang mumpunin untuk membuat sebuah lintasan menjadi mengasyikan, beirama serta menantang.

Seperti telah disebutkan di atas, ada beberapa rintangan atau handicap yang kerap digunakan, tapi tahukah Anda bahwa ada lebih dari 20 jenis rintangan yang biasa digunakan di lintasan motocross di seluruh dunia. Tapi jenis rintangan yang sering digunakan di lintasan Indonesia biasanya di bawah 10 jenis saja. Nah biar gak ketinggalan informasi kami coba jelaskan ya beragam nama rintangan dan deskripsinya. Jadi bertemu di lintasan sudah tidak kaget lagi. Yuk simak bersama.

Berikut 24 jenis rintangan di balap motocross

  1. Bermed Corner
    Rintangan ini memberikan kesempatan kepada para crosser untuk bisa saling overtake di tikungan pertama setelah garis start. Di tikungan ini juga crosser mendapatkan holeshoot (keluar tikungan pertama di posisi terdepan).

  2. Table Top
    Bagian trek datar yang digunakan sebagai pendaratan setelah jumping. Biasanya terletak di area garis finish, namun ada juga yang membuat rintangan ini di bagian lain. Pada rintangan ini biasanya dikombinasikan dengan rintangan lain yaitu step on, yaitu Lompatan kecil yang mendahului Table Top dan Step Off , lompatan kecil untuk menuruni Table Top.

  3. Double Jump
    Dua lompatan besar dan pengendara motor trail biasanya mendarat di sisi bawah lompatan kedua setelah berhasil melewati dengan sempurna lompatan pertama.

  4. Sharp Turn
    Sebuah tikungan tajam. Di sini biasanya para para pengendara sering melakukan kesalahan sehingga terjadi saling overtake antar pebalap. Untuk bisa melewati rintantan ini, Anda harus memperlambat laju motor dan membutuhkan kemampuan skill yang tinggi.

  5. Whoops
    Sebuah gundukan tanah atau lompatan yang dibuat dengan jumlah banyak. Biasanya banyak yang akan terjebak di salah satu gundukan yang ada. Sehingga tak sedikit yang mempercepat lajunya dan meluncur di atas untuk menghindari rintangan ini.

  6. Triple Jump
    Tiga lompatan besar berturut-turut. Sebagian besar pebalap mendarat di sisi bawah lompatan kedua dan meluncur dari lompatan ketiga namun beberapa berhasil melompati lompatan kedua dan mendarat di sisi bawah lompatan ketiga. Terkadang, salah perhitungan mengakibatkan pendaratan pada lompatan ketiga. (TG)


MORE STORIES