Bagi Agha Riansyah, crosser nasional yang tergabung dalam 76Rider MX Squad, menjadi narasumber atau pemateri di acara coaching clinic motocross atau dunia otomotif sudah bukan hal baru lagi.

Tapi menjadi semacam motivator untuk lintas komunitas dan kultural seperti yang digelar di acara “76 Indonesia adalah Kita” dalam rangka memeriahkan momentum HUT RI Ke-78, adalah hal yang baru bagi crosser kelahiran Pasuruan, 8 Mei 1992 ini.

“Apalagi digelar model roadshow selama 6 hari di 6 kota di Jawa Timur. Ini hal baru bagi saya yang sangat menyenangkan,” ujar Agha yang pernah menyabet podium tertinggi FIM Asia Supermoto Class Superstock Indonesia yang digelar di Malang 2016 silam ini.

Apalagi selama acara yang digelar 31 Juli - 5 Agustus 2023 ini, Agha didaulat untuk berkisah tentang pengalamannya memulai karier di dunia motocross, dan berani untuk mengeksplor passion dan skill-nya hingga akhirnya juga dikenal sebagai freestyler di ajang extreme sports, di sebuah acara sharing session “76 Indonesia adalah Kita”.

“Di acara sharing session ini saya berbagi pengalaman, apa yang sudah saya lakukan dan ingin saya lakukan, untuk mendorong kesadaran sosial ataupun budaya para remaja melalui karya-karya mereka,” jelas Agha.

Harapannya, dari acara ini Agha dapat memotivasi dan menstimulus remaja untuk berani berkarya. “Jadi mirip motivator untuk remaja yang punya mimpi dan angan-angan, tapi belum berani membuktikan,” tukas Agha.

Menariknya di 6 kota di Jawa Timur yang menjadi jujugan “76 Indonesia adalah Kita” yakni Madiun, Jombang, Pasuruan, Malang, Sidoarjo, dan Surabaya ini, Agha berbicara di depan komunitas dari beragam latar belakang yang berbeda. Mulai dari komunitas skateboard, BMX, graffiti, musik dan masih banyak lagi. 

Untuk itulah dalam acara ini Agha tidak sendiri. Ia juga ditemani komedian Agos Kotak, dan beberapa content creator lokal. 

“Di setiap kota selalu ada local heroes yang diundang dari komunitas graffiti, BMX, skateboard. Dan ini juga sangat menyenangkan buat saya bisa bertemu dengan orang-orang dari profesi yang berbeda, tapi dengan tujuan yang sama, yaitu berkarya,” ujar Agha yang berharap akan semakin banyak bermunculan remaja-remaja hebat.

Sebelum digelar di Jawa Timur, acara “76 Indonesia adalah Kita” yang dimeriahkan penampilan konser musik juga digelar di 6 kota di Jawa Tengah, yakni Purwokerto, Kebumen, Yogyakarta, Semarang, dan Salatiga.