Pada motor harian, pabrikan menambahkan trip meter untuk mengukur jarak tempuh motor. Nah, jarak tempuh ini bisa digunakan sebagai acuan kapan waktunya dilakukan penggantian oli mesin. Misal, tiap 5.000 Km sekali, atau sesuai rekomendasi pabrikan.

Lalu bagaimana untuk motor yang dipakai untuk kompetisi?

Sebagai informasi, tidak semua motor kompetisi dilengkapi dengan panel untuk mengetahui jumlah bahan bakar (fuel meter), atau jarak tempuh (trip meter).

Contohnya Honda CRF450 yang digunakan Gerry Salim di ajang balap supermoto. Kapan penggantian oli perlu dilakukan?

Pembalap kelahiran 19 April 1997 yang telah malang melintang di kejuaraan road race internasional pun menjawab, “Biasanya Gerry ganti oli mesin setiap dua kali balap atau event.”

Namun arek Suroboyo yang kini tergabung dalam 76Rider Supermoto (SM) Squad tidak menampik tiap rider punya standar masing-masing.

“Penggantian oli mesin setiap dua kali balap atau event ini, menurut pengalaman Gerry sendiri. Dulu setiap balap selalu ditap dan diperiksa kondisi olinya. Karena masih bagus dipakai lagi, sampai akhirnya ketemu patokan dua kali balap atau event itu,” jelas Gerry yang memakai pelumas mesin Motul 300V yang sudah jamak dipakai di dunia balap.

Penggantian ini kadang dilakukan di rumah. Namun Gerry mengaku, biasanya mekanik yang melakukan penggantian. Termasuk penggantian filter oli.

“Ini juga mekanik yang tahu. Kalau misal masih bisa dibersihkan, ya dibersihkan. Tapi kalau waktunya oli diganti, ya sekalian aja filternya diganti,” tutur Gerry. (BM)