Sepeda BMX Race dirancang seringan mungkin untuk melaju kencang. Sementara sepeda BMX Freestyle didesain seringan dan sekuat mungkin untuk melakukan manuver. Dari sini bisa dipastikan ada perbedaan spesifikasi antara sepeda BMX Race dan BMX Freestyle. Apa saja?
Untuk itu 76Rider bertanya pada Wendy Purnama Putra, master freestyle sekaligus bike builder asal Yogyakarta. Menurut Wendy, dari segi geometri, frame BMX Freestyle lebih pendek dibandingkan BMX race.
“Sebab ya itu tadi, tujuan agar mudah dalam melakukan manuver,” buka Wendy sambil memberikan ukuran panjang head tube 20.5, 20.75 atau 21 inci untuk panjang frame BMX yang umum dipakai. “Sementara kalau untuk BMX Race ukuran panjang frame ini biasanya memakai kode S (small), M (Medium), atau L (Large).
Selain itu, untuk bahan juga ada perbedaan antara sepeda BMX Race dan BMX Freestyle. “Karena mengejar bobot yang sangat ringan, maka bahan frame BMX Race ini dari carbon atau aluminium. Sementara untuk sepeda BMX Freestyle menggunakan bahan chromoly, titanium, atau hi-tense steel.”
Perbedaan spesifikasi juga ada pada komponen yang dipakai. Karena butuh kuat, sepeda BMX Freestyle menggunakan pelek model double wall, atau triple wall kalau untuk zaman dulu.
“Tujuannya untuk kuat menahan hentakan dan bantingan keras karena pasti sepeda BMX Freestyle ini sering jatuh. Beda sama sepeda BMX Race yang lagi-lagi kejar bobot ringan. Karena itu yang dipakai pelek karbon atau aluminium,” tunjuk Wendy.
Bicara pelek, pasti tak lepas dari karet bundar yang membalutnya. “Ukuran ban sepeda BMX Race lebih kecil (ceking) karena untuk ringan melaju cepat, sehingga butuh koefisien gesek ban ke trek sekecil mungkin. Biasanya pakai ban ukuran 20 x 175 inci (depan), dan 20 x 125 inci (belakang).”
Beda dengan ban sepeda BMX Freestyle yang bentuknya lebih gendut, karena diperlukan untuk meredam bantingan saat melakukan trik seperti drop in. “Ukurannya bisa 20 x 240 inci (depan), dan 20 x 230 (belakang),” lanjut Wendy.
Masih terkait roda, diameter as roda belakang sepeda BMX Freestyle lebih besar ketimbang sepeda BMX Race karena butuh kuat. “Diameternya sekitar 14 mm. Bandingkan dengan diameter as roda belakang sepeda BMX Race yang hanya 10 mm,” kata Wendy sambil menambahkan, as roda belakang sepeda BMX Freestyle ini juga dilengkapi dengan peg atau jalu yang dibutuhkan untuk manuver atau trik. Sementara sepeda BMX Race karena kejar bobot ringan, maka komponen yang tak dibutuhkan untuk kecepatan pasti akan ditiadakan.
Selanjutnya adalah chain stay. “Sepeda BMX Freestyle lebih pendek supaya angkatan manuver atau manual lebih ringan. Sementara chain stay sepeda BMX Race lebih panjang untuk kemudahan pedaling atau stabilisasi kecepatan.”
Yang menarik adalah sistem pengereman. Karena butuh pakem, maka brake system pada sepeda BMX Race dituntut bekerja maksimal. Karena itu sistem pengereman yang dipakai adalah disc brake atau rem cakram. “Nah rem cakram ini enggak bisa dipakai pada sepeda BMX Freestyle karena justru kuatir cakram mengenai bidang obstacle seperti saat melakukan grinding,” jelas Wendy. Untuk itu sepeda BMX Freestyle lebih cocok memakai rem catok atau U-brake.
Sekarang paham kan, perbedaan spesifikasi antara sepeda BMX Race dan BMX Freestyle? (BM)
