Motocross

Motocross

Home » Stories » Motocross
Boyo Maladi | 01 January 1970

Sesuatu yang pertama pasti membawa kesan tersendiri bagi orang yang mengalaminya. Hal ini juga berlaku bagi Agha Riansyah, crosser nasional yang tergabung dalam 76Rider MX Squad. Agha dibilang sebagai crosser multi-talenta karena pernah mengikuti berbagai kejuaraan balap yang menggunakan basis motor trail dan sekaligus mengukir prestasi.

Nah,  dari deretan panjang prestasi yang pernah diukirnya selama menggeluti balap, ada beberapa yang sangat berkesan karena merupakan yang pertama baginya.

“Yang pertama ketika saya menjuarai Kejurnas Motocross 2009 kelas 250cc Grade C atau sekarang disebut Junior B. Prestasi yang saya buat waktu itu sangat berkesan karena itu adalah kali pertama saya menjadi juara nasional atau juara umum, dari hasil akumulasi total poin 5 seri yang dilombakan waktu itu,” buka Agha yang baru ikut kejurnas pertama kali tahun 2008.

Berikutnya adalah ketika Agha berhasil menjuarai kelas paling elit E1 kejuaraan Indonesia Enduro Competition (IEC) 2012 yang digelar di Panderman Hill, Batu - Malang.

“Sebelumnya saya belum pernah ikut kejuaraan enduro yang sama sekali baru bagi saya, dengan lintasan berupa alam, dengan obstacle berupa tumpukan kayu atau batu, dengan jalur tanjakan juga. Apalagi lawan saya, pembalap enduro senior semua,” bangga pria kelahiran Pasuruan, 8 Mei 1992.

Agha juga masih berkesan dengan kemenangannya di kompetisi AAM Malaysia Motocross Championship 2014 yang digelar di Miri, Malaysia. Momen ini adalah pengalaman pertamanya mengikuti kejuaraan internasional di luar negeri, apalagi Agha berhasil menyabet juara 1.

“Apalagi menangnya di dua kelas langsung, yaitu MX1 dan MX2,” senyum Agha, yang juga mendalami freestyle.

Tak ketinggalan adalah pengalamannya memenangkan FIM Asia Supermoto 2016 yang digelar di Malang.

“Itu juga adalah kali pertama saya memenangkan kejuaraan supermoto tingkat internasional (Asia) yang pertama, tepatnya di kelas Pro Stock. Sementara di kelas SM2, saya menempati urutan ke-3,” tutup Agha. (BM)



MORE STORIES