BMX Freestyle

BMX Freestyle

Home » Stories » BMX Freestyle
Boyo Maladi | 01 January 1970

Ada banyak cabang olahraga bersepeda, mulai dari Mountain Bike, Cross Country, Downhill, Enduro, BMX Race, dan masih banyak lagi. Namun dari semua itu, Wendy Purnama Putra justru memilih BMX Freestyle.

“Bagi saya, BMX Freestyle sudah seperti cinta pada pandangan pertama,” tutur Wendy kepada 76Rider.

Padahal, menurut pria kelahiran Yogyakarta, 6 September 1987 ini, BMX Freestyle identik dengan gaya hidup yang bebas lepas, tanpa beban, dan tuntutan, jauh dari kedisiplinan, bahkan sedikit urakan.

“Tampak banget ketika main freestyle pun kita menggunakan outfit yang beda banget dengan cabang olahraga bersepeda lain. Celana jeans, t-shirt, sneakers, topi, yang semuanya bergaya streetwear. Dan ini semua menggambarkan jiwa saya,” semangat Wendy yang mengaku mulai mengenal BMX Freestyle tahun 2003, dan setahun kemudian mulai gabung dengan komunitas.

Keunikan lain dari BMX Freestyle yang menurut Wendy tidak dia dapatkan dari cabang olahraga bersepeda lain adalah, perasaan ketika bertanding.

“Bagaimana kita menjadi pusat perhatian orang-orang saat perform memamerkan kebolehan kita melakukan trik berbahaya yang sulit, dengan diiringi teriakan MC dan applause penonton. Perasaan ini sungguh luar biasa! Sebab biar bagaimanapun BMX Freestyle adalah extreme sports yang tidak sembarang orang bisa melakukannya,” sergah Wendy yang pernah coba bermain BMX Race maupun MTB, tapi feel yang dia dapatkan tidak seperti di BMX Freestyle.

Kiranya, semua keunikan inilah yang membuat Wendy Purnama bertahan selama 16 tahun sebagai seorang freestyler, dan kini bergabung dengan 76Rider BMX Freestyle. (BM)



MORE STORIES