Asik Ber-Adventure, Wendy Purnama Hampir Kelelep Di Kali Sumprit Gara-Gara Cuaca Ekstrem!

Asik Ber-Adventure, Wendy Purnama Hampir Kelelep Di Kali Sumprit Gara-Gara Cuaca Ekstrem!

Home » Stories » Asik Ber-Adventure, Wendy Purnama Hampir Kelelep Di Kali Sumprit Gara-Gara Cuaca Ekstrem!
Boyo Maladi | 16 March 2023

Meski Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia sepanjang Februari, namun Wendy Purnama Putra nekat ber-adventure ria bareng komunitas Jarefun.

“Sebab, Jarefun memang punya kegiatan rutin Sabtu Trabasan. Karena itu, meski cuaca di Jogja akhir-akhir ini hujan terus, kita nekat aja,” celoteh Wendy.

Destinasi yang dipilih kali ini adalah Kali Sumprit yang ada di daerah perbukitan Segoro Yoso, Bantul. 

“Kita pilih menyusuri Kali (sungai) Sumprit kali ini karena sudah bosan main ke perbukitan. Ya sebagai variasi lah,” senyum BMX freestyler kelahiran Yogyakarta, 6 September 1987.

Tepat setelah jam makan siang, rombongan yang terdiri dari 8 orang ini pun mulai nyemplung dan menyusuri sungai dengan menggunakan motor.

“Memang Kali Sumprit ini sering dipakai adventure motor karena ada jalur batuan padas yang masih bisa dilalui,” jelas Wendy yang tergabung dalam 76Rider BMX Freestyle.

Namun apa daya. Saat masuk di tengah trek, tiba-tiba hujan turun dengan lebatnya ditambah angin kencang yang datang tiba-tiba.

“Karena tidak memungkinkan untuk kembali, kita putuskan mending terus aja daripada balik. Pertimbangannya mumpung jalur masih bisa dilalui, walaupun resiko motor tenggelam tetap ada,” kisah Wendy.

Pilihan untuk melanjutkan perjalanan memang pada akhirnya berisiko juga. 

“Karena tingginya curah hujan, debit air pun meningkat dengan cepat. Air yang tadinya bening, sekarang berubah jadi coklat semua. Sulit sekali mengetahui kedalaman trek yang dilalui. Dan arus sungai jadi semakin deras,” lanjut Wendy.

Karena kedalaman sungai antara 0,5 hingga sampai 1 meter, dengan permukaan batuan lumut yang licin, mau tak mau anggota rombongan pun harus turun untuk memeriksa jalur yang akan dilalui terlebih dahulu.

“Apesnya ada pohon tumbang, jadi harus muter cari jalur lain. Tapi kondisi paling ekstrem ya kemarin, karena cuaca ekstrem itu,” kata Wendy yang sudah berpengalaman bertualang di sana. 

Dalam kondisi seperti ini, banyak motor yang alami mati mesin, namun syukurlah rombongan bisa keluar saat menjelang gelap sekitar jam 18:00 petang. 

“Alhamdulillah, ketika hampir gelap cuaca sudah membaik sehingga kita bisa keluar jalur. Ya, itung-itung latihan lah siapa tahu nanti ada kolaborasi sama 76Rider Squad bareng Agha Riansyah, Zulmi, Tommy Salim dan Gerry Salim,” ngakak Wendy. 



MORE STORIES