Pada awal 1970-an, dunia motocross di Distrik 37 AMA, California Selatan, didominasi oleh pria. Namun, di tengah hiruk-pikuk lintasan legendaris seperti Saddleback dan Indian Dunes, sekelompok wanita berani mulai ‘menantang norma’ dengan membentuk End Does Motorcycle Club — klub khusus wanita yang namanya merupakan plesetan dari "doe" (rusa betina) dan "endo" (istilah tabrakan dalam motocross).
 

Saat itu, tidak ada divisi khusus wanita. Poin yang diperoleh di kelas Powder Puff digabungkan ke dalam subdivisi 125cc, membuat beberapa wanita meraih peringkat tinggi tanpa berlomba melawan para pria. Kondisi ini menimbulkan kontroversi dan mendorong tuntutan untuk divisi tersendiri.
 

Dipimpin oleh Dee Granger, Kasey Rogers, dan Karen Traw, para anggota End Does melakukan survei guna membuktikan tingginya minat pembalap wanita. Bukti kuat ini akhirnya meyakinkan Dewan Distrik 37 untuk membentuk divisi wanita resmi pada 1974.
 

Balapan perdana berlangsung di Rawhide Cycle Park, meski di tengah krisis bahan bakar. Antusiasme tinggi membawa kesuksesan besar, hingga diliput oleh Motocross Action dengan judul "Powder Puff Special: Girl Racers." Momen terbesar terjadi di Women's Powder Puff National di Indian Dunes, dengan 300 peserta dan 9.000 penonton. Nancy Payne menjadi Juara Nasional Wanita pertama, mencatatkan sejarah yang hingga kini terus dikenang.
 

Empat dekade kemudian, pada 2014, para pionir ini berkumpul kembali di Glen Helen Raceway, merayakan perjuangan yang membuktikan bahwa semangat dan ketangguhan tidak mengenal gender. Sekarang, kompetisi balap motocross wanita sudah banyak diadakan di seluruh dunia. Memberi ruang yang sangat lebar pada wanita untuk ikut ambil bagian dari olahraga ekstrim ini. 

Bahkan sudah terlahir nama-nama hebat seperti Nancy Payne, Asley Fiolek, Steffi Laier dan masih banyak lagi, yang sangat menginspirasi para pecinta motocross. Kamu pengen juga seperti mereka? Don’t think just go, girl!