Zulmi mengaku balap paling ekstrim yang digelar dalam kondisi trek tergenang air yang pernah diikutinya adalah ketika berlaga di Trial Game 2017 yang digelar di Lapangan Grobogan, Purwodadi.
“Kondisi waktu itu trek tergenang air dengan ketinggian air sekitar 20 cm atau sekitar seperempat ban. Jadi trek sudah seperti kubangan lumpur aja,” buka crosser nasional jawara umum Motocross Powertrack National Championship 2019, dan sekaligus juara pertama Kejurprov Jatim 2019 di Banyuwangi, yang sekarang tergabung di 76Rider MX Squad.
Dengan kondisi tersebut, bagian motor banyak yang terendam air dan lumpur.
“Padahal waktu itu baru masuk heat pertama yang digelar Jumat sore dalam kondisi hujan. Sementara malam harinya ada heat kedua. Jadi motor harus segera dibersihkan dan disiapkan supaya bisa dipakai kembali,” kata Zulmi.
Nah, kira-kira apa saja ya yang mesti diperiksa agar motor terhindar dari kerusakan dan siap dipakai balap?
Zulmi pun coba merinci.
“Pertama memastikan dulu air tidak masuk ke dalam mesin, sehingga kalter mesin bagian kiri dan kanan harus dibuka, dan tap oli. Karena warna oli masih normal, nggak berubah jadi coklat susu, maka artinya masih baik sehingga bisa dipakai lagi,” kata Zulmi.
Proses berikutnya yang sedikit rumit adalah pengecekan busi. Karena posisinya tepat di bawah tangki, maka tangki harus dilepas dulu supaya busi bisa dilepas.
Komponen lain yang penting untuk diperiksa adalah kampas rem depan-belakang. Bagian ini paling terendam air dan lumpur karena begitu mendarat jumping langsung disambut kubangan.
“Kampas rem depan dan belakang ini kalau kemasukan benda kecil saja, apalagi pasir dan lumpur bisa berubah jadi seperti ampelas ketika dipakai pengereman di tikungan. Kalau dibiarkan selain pengereman enggak maksimal, cakram juga baret-baret,” kata Zulmi.
Selanjutnya pemeriksaan dilanjut ke komponen lain seperti filter udara, dan rantai.
“Pada prinsipnya pemeriksaan ini bertujuan membersihkan bagian-bagian motor dari air dan kotoran serta pelumasan seperti pada rantai, sehingga motor bisa kembali normal,” kata Zulmi.
Lanjutnya, butuh waktu sekitar 30 menit supaya motor kembali siap digunakan dan pemeriksaan dilakukan oleh dua orang mekanik.
“Tips ini bisa juga sih diterapkan pada motor harian karena tujuannya sama,” tutup Zulmi. (BM)