Balapan Sambil Jalan-Jalan Di Ternadi Bike Park, Tempat Digelarnya 76Indonesian Downhill 2024 Seri Kedua

Balapan Sambil Jalan-Jalan Di Ternadi Bike Park, Tempat Digelarnya 76Indonesian Downhill 2024 Seri Kedua

Home » Stories » Balapan Sambil Jalan-Jalan Di Ternadi Bike Park, Tempat Digelarnya 76Indonesian Downhill 2024 Seri Kedua
Boyo Maladi | 17 October 2024

Kabupaten Kudus, Jawa Tengah akan menjadi tuan rumah gelaran akbar 76Indonesian Downhill 2024 putaran kedua yang akan digelar pada 19-20 Oktober 2024 mendatang.

Tepatnya di kawasan wisata Ternadi Bike Park yang ada di Desa Ternadi, dan masuk dalam wilayah Kecamatan Dawe.

Bagi pecinta balap sepeda downhill, Ternadi Bike Park ini sudah tidak asing lagi, bahkan bisa dibilang tidak pernah absen dari kalender 76Indonesian Downhill.

Nah, mumpung berkunjung ke Ternadi Bike Park, ngga ada salahnya menyempatkan jalan-jalan menyusuri destinasi wisata di sekitarnya.

Desa Ternadi yang terletak di ujung utara Kabupaten Kudus dan berada di lereng Gunung Muria, yang banyak dijadikan untuk wisata olahraga seperti bersepeda, trail adventure atau trabasan, hingga paralayang.

Apalagi dengan suhu udara yang bisa sangat dingin sekitar 15° Celcius di malam hari, namun terasa sejuk saat siang hari. 

Desa Ternadi merupakan penghasil kopi dan cengkeh terbaik di Kabupaten Kudus, serta penghasil bahan pangan hasil bumi seperti padi, jagung, singkong, sayuran, buah, rempah-rempah dan lain-lain. 

Berikut ini beberapa dari sekian banyak destinasi wisata Ternadi yang dirangkum dari berbagai sumber. Kita jalan-jalan yuk!

Ternadi Bike Park

Ternadi Bike Park adalah satu dari sekian banyak destinasi wisata yang ada di lereng Gunung Muria, tepatnya di Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.

Khoiful Mukhib, atlet sepeda downhill peraih medali emas pada Asian Games di Subang - Indonesia 2018, yang mendominasi kejuaraan 76Indonesian Downhill di kelas Men Elite pada kurun waktu 2017-2019 pernah mengatakan pada 76Rider, Ternadi Bike Park memiliki beberapa kriteria sebagai trek yang masuk dalam kategori ekstrem.

Pertama adalah sudut kemiringan lintasan menurun yang curam dengan sudut kemiringan mencapai 70 - 80 derajat.

Selain itu Ternadi Bike Park memiliki obstacle berupa drop atau jalur patah yang harus dilalui dengan cara jumping, yang ketinggiannya bisa mencapai 2 meter dengan jarak 8 sampai 15 meter.

Kriteria ketiga pada trek ekstrem downhill adalah panjang lintasan yang harus dilalui, di mana Ternadi Bike Park memiliki trek sepanjang 2,3 km yang bisa sangat melelahkan.

Itulah kenapa, Ternadi Bike Park ini terdaftar dalam Union Cycliste Internationale (UCI) dengan level C1. 

Artinya, trek yang berada di kaki Gunung Muria, Kudus ini punya obstacle ekstrem dan menantang, baik dari sisi elevasi maupun karakteristik lintasannya sehingga layak dijadikan kalender kejuaraan internasional.

Makam Sunan Muria

Sunan Muria adalah salah seorang wali penyebar Islam di Jawa yang tergabung dalam kelompok Wali Songo. 

Makam Sunan Muria merupakan salah satu bukti arkeologis yang berkenaan dengan masa awal perkembangan Islam di Jawa, khususnya di wilayah Kudus, Pati dan sekitarnya. 

Makam Sunan Muria berada di puncak Gunung Muria, tepatnya Desa Colo, Kecamatan Dawe, sekitar 1600 mdpl dan selalu ramai peziarah. 

Pengunjung harus melangkah ratusan anak tangga untuk mencapai kompleks makam atau menggunakan sepeda motor, taksi, dari terminal Colo.

Makam Sunan Kaliyetno 

Makam Sunan Kaliyetno berada di kawasan lereng Gunung Muria, tepatnya di Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.

Sejatinya makan Sunan Kaliyetno ini bukanlah makam, tapi petilasan Sunan Kalijaga (Loka Jaya) yang sering dikunjungi masyarakat, terutama pada tanggal 10 Dzulhijjah.

Bukit Cawangan 

Selain makam Sunan Kaliyetno untuk berziarah, masyarakat juga bisa menikmati banyak pemandangan yang indah di sekitarnya, tepatnya di Bukit Cawangan. 

Di sini kita bisa menyaksikan panorama perbukitan dan jurang yang menawan, yang bisa dinikmati dari atas. 

Batu Payung

Masih di kawasan Bukit Cawangan, kita bisa pula berkunjung ke Batu Payung. Disebut demikian karena bentuknya berupa sebuah batu besar yang berbentuk payung. 

Batu Payung ini bukan buatan manusia. Tapi alami terbentuk oleh fenomena alam, dan di sekitarnya terdapat pohon-pohon besar yang sangat rindang. 

Gardu Pandang 

Di Gardu Pandang yang berada di Bukit Cawangan ini kita bisa menjumpai gardu, sarang burung, gardu berbentuk love (hati), gardu berbentuk bunga matahari, gardu yang berbentuk lingkaran yang dibuat dari bambu, dan replika menara Eiffel.

Air Terjun Gambir 

Air terjun gambir berdekatan dengan Makam Sunan Kaliyetno, sama halnya dengan obyek wisata Batu Payung, dan berjarak kurang lebih 500 meter saja.

Air Terjun Padas Awu

Air Terjun Padas Awu terletak di Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus adalah destinasi petualangan yang menawarkan pengalaman unik dengan keindahan alamnya yang menakjubkan. 

Perjalanan dimulai dari kebun kopi yang mempesona, memberikan pengalaman unik sebelum memasuki area Air Terjun Padas Awu. 

Saat berjalan kaki, pengunjung akan disuguhi pemandangan hutan yang masih asri. Udara sejuk dan segar di sepanjang perjalanan membuat pengunjung merasa nyaman dan hampir melupakan jarak yang telah ditempuh.

 

Sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/Ternadi,_Dawe,_Kudus

https://www.manu-miffa.sch.id/2019/10/indahnya-wisata-religi-kaliyetno_17.html

https://visitjawatengah.jatengprov.go.id/id/destinasi-wisata/makam-sunan-muria

https://radarbanyumas.disway.id/read/90532/keren-banget-inilah-wisata-air-terjun-di-kudus-yang-paling-recomended/30



MORE STORIES