Jogja tak hanya dikenal sebagai kota wisata dengan keindahan budaya dan peninggalan bersejarahnya. Lebih dari itu, bagi pecinta BMX, Jogja juga memiliki skena (scene) yang menarik.
Hal ini diakui oleh Wendy Purnama Putra, atlet nasional BMX freestyle yang tergabung dalam 76Rider BMX Freestyle. Menurut Wendy, ada beberapa skena BMX di Jogja yang menarik untuk dikunjungi.
“Misalnya saja di Bantul, Stadion Mandala Kridha, Jembatan janti, UGM, atau GOR Klebengan,” buka Wendy.
Namun karena sekedar memanfaatkan fasilitas umum, jadi BMX scene di Jogja terpecah-pecah.
“Ibaratnya bagi teman-teman BMX ini, selama masih ada trotoar atau fasilitas umum lain yang terdekat, dan masih bisa digunakan untuk ‘loncat’ ya jadi,” tutur Wendy.
Hal tersebut disebabkan karena belum ada fasilitas khusus yang terpusat pada satu titik untuk BMX di Jogja.
“Jadi ya menyebar ke mana-mana,” lanjut Wendy.
Begitu juga jam-jam yang sering dipakai komunitas untuk kumpul. Kebanyakan sore atau malam hari.
“Kalau sore biasanya mereka kumpul di stadion atau GOR yang aman buat latihan. Terus kalau malam lebih leluasa, karena sudah mulai sepi biasanya di atas jam 23 malam, mereka biasanya berlatih di fasilitas umum,” lanjut Wendy.
Seringkali diiringi dengan pengambilan video dengan latar belakang view malam hari di spot yang dianggap menarik.
“Biasanya di Tugu, Malioboro atau pinggiran kota yang punya view bagus ditunjang dengan penerangan mencukupi,” kata Wendy. (BM)