Ada hal menarik ketika melihat akun instagram milik Rio Akbar, atlet nasional yang tergabung dalam 76Rider BMX Squad.
Ada salah satu unggahan pada akun @rio_karioakbar tersebut yang menunjukkan Rio sedang mengelus kucing yang sangat besar, kira-kira hampir seukuran anjing.
Pada posting yang diunggah sudah lama, tepatnya 15 Juni 2019 tersebut, Rio hanya menuliskan, “Main sama Doggie.”
Dari sini 76Rider jadi penasaran dan bertanya tentang kucing yang lebih mirip anakan Puma tersebut.
“Kalau yang itu bukan punya saya... tapi saya pernah punya kucing Bengal atau kucing hutan,” buka Rio.
Lebih lanjut, Rio bercerita bahwa kucing Bengal yang diberi nama Pikel tersebut dulu dibelinya dengan harga sangat mahal.
“Sampai jual pelek bekas Fortuner segala,” kekeh Rio yang kemudian menyebut si kucing dibelinya seharga Rp 8 juta dalam kondisi no paper atau tanpa dilengkapi dokumen.
“Bagus memang... tapi sayangnya enggak bisa jinak... enggak bisa dielus, disayang. Jadi ya terpaksa dikurung,” kata Rio.
Dari sini lama kelamaan Pikel stres dan akhirnya meninggal.
“Ya mungkin karena sifatnya sebagai kucing hutan yang biasa bebas kemudian dikurung, jadi akhirnya stres dan meninggal,” ujar Rio.
Obrolan pun makin seru karena Rio mengaku awalnya tidak suka kucing, bahkan alergi jika terkena bulunya. Bahkan dia bilang, keluarganya pun enggak suka piara kucing.
Tapi tiba-tiba saja, Rio mau menghilangkan alerginya dan nekat membeli kucing kampung blasteran.
“Saya kasih nama si Middle... dari sini saya suka sekali sama kucing, karena menurut saya si Middle ini kucing kampung yang paling bersih, paling ngerti. Minta makan, mau pipis, dia bisa berkomunikasi sama saya,” kisah Rio yang kemudian merasakan keanehan karena tidak bersin lagi.
Dari peristiwa itulah yang membuat Rio menambah piaraannya, sehingga membeli kucing Bengal tadi. Sampai akhirnya dia mengaku paling suka piara kucing jenis Persia yang punya ciri hidung pesek, dan Menkun (Maine Coon) yang bisa punya ukuran tubuh seukuran paha orang dewasa dan bulu tebal.
Menurut Rio, jenis kucing tersebut bisa dimainin, dimandikan, disayang dan dielus.
“Soalnya kalau pas habis latihan atau balap, rasanya semua penat bisa hilang kalau main sama kucing-kucing tersebut,” kata Rio yang kini mengaku punya sekitar 15 ekor kucing.
“Beberapa dikasihkan ke orang karena sudah beranak pinak,” tutup Rio. (BM)