Dimas | 21 October 2025
Ketika lo bermain Downhill, tantangannya bukan hanya berupa jalur hutan berlumpur dan penuh rock garden yang harus lo libas dengan kecepatan. Beberapa trek justru menyuguhkan pemandangan yang berbeda. Ada kalanya justru lo akan menikmati mural atau gravity yang menghiasi tembok-tembok di trek yang lo lewati. Berikut kilasan trek downhill paling unik yang wajib diketahui para rider yang mencari tantangan non-mainstream.
Valparaíso — Sensasi Urban Downhill di Amerika Latin
Meskipun dikenal sebagai negara sepakbola, Chile punya trek urban downhill yang sangat menantang. Di jantung kota pelabuhan Valparaíso, jadi tempat langganan kompetisi urban downhill ternama yakni Red Bull Valparaíso Cerro Abajo. Sebagai rider, lo harus menuruni ratusan anak tangga, menyusuri gang sempit, bahkan meluncur melewati rumah penduduk dengan kecepatan dan akurasi yang jadi taruhan nyawa lo. Event ini menampilkan kombinasi budaya kota dan teknik ekstrem yang sulit ditiru di tempat lain. Deretan mural dan gravity yang jadi ciri khas, akan memberikan lo nuansa Amerika Latin yang begitu kental.
Virgin, Utah — Hamparan Tebing di Gurun Pasir
Pada kompetisi bertajuk Red Bull Rampage, tebing-tebing merah yang terletak di Virgin, Utah, Amerika Serikat, diubah menjadi arena freeride yang sangat ekstrem. Lo harus menghadapi jalur yang tidak terpasang rapi. Sebagai rider, lo sendiri yang menentukan garis jalur, melakukan drop dan jumping dari batu raksasa, sehingga lo harus membentuk jalur lompatan sendiri. Tantangan yang disajikan dalam kompetisi ini bukan hanya mengandalkan kecepatan, karena setiap musim kompetisi, jalur yang lo hadapi akan terus berganti.
Pulau Madeira — Tantangan Hujan Iklim Mikro
Rider downhill dan enduro silakan merapat! Pulau Madeira di Portugal menawarkan jalur yang penuh lereng curam dan turunan berkecepatan tinggi. Lo harus punya teknik yang profesional buat menghadapi rock garden, akar pohon, dan kontur sempit di lereng yang curam. Lereng yang akan lo hadapi sering basah dan licin karena pulau ini memiliki fenomena iklim mikro yang membuat kondisi cuaca sulit ditebak. Trek di Pulau Madeira diperuntukkan buat lo yang tertantang dengan ruang sempit dan mengutamakan teknik.
Fort William — Tuan Rumah Piala Dunia yang Melegenda
Fort William di Nevis Range yang terletak di Skotlandia adalah salah satu trek Piala Dunia downhill paling bersejarah. Nevis Range menjadi tuan rumah UCI Fort William World Cup sejak 2002. Terletak di dataran tinggi Skotlandia dengan tanah bergelombang, batu raksasa dan cuaca yang berubah-ubah membuat setiap putaran terasa seperti tantangan baru. Lo akan berhadapan dengan jalur sepanjang 2,8 kilometer dengan ketinggian 655 meter. Keunikan Fort William adalah jalur ini mengharuskan para rider downhill untuk lebih banyak mengayuh sepeda karena akan melewati jalur gowes yang sangat panjang di bagian bawah. Selain butuh nyali dan teknik yang baik, fisik lo juga harus bugar supaya bisa menaklukkan Fort William.
Kenapa lo harus coba trek di atas?
Sejumlah trek di atas yang terdiri dari jalanan kota bersejarah, tebing pasir liar, sampai jalur berbatu di pulau. Setiap trek memaksa lo beradaptasi dengan lingkungan uniknya yang mengingatkan bahwa aspek menarik dari downhill bukan hanya kemampuan turun gunung dengan cepat.
Kalau ngomongin downhill, nyali dan kecepatan bukan segalanya. Pilihan gear ratio juga bisa jadi... read more
#76Rider DH Squad
Downhill selalu punya wajah baru di setiap masanya. Setelah era Greg Minnaar, Rachel Atherton,... read more
#76Rider DH Squad
Segalanya dimulai dari hutan kecil di Salisbury, Wiltshire. Di sanalah Dan Atherton bersama dua... read more
#76Rider DH Squad