Fasya Ahsana Rifki, atlet nasional BMX Racing asal kota Tembakau, Temanggung memang penuh bakat, potensi, dan kejutan. Selain tercatat sebagai jawara di ajang BMX Korean Open 2017 yang digelar di Incheon - Korea Selatan, dan juara 3 di BMX Asian Championship 2018 Chainat – Thailand, serta C1 Thaliand 2018 Chonburi – Thailand, berbagai kejuaraan nasional maupun internasional lain diikutinya dengan hasil membanggakan.
Julukan “The Young Gun” yang disandangnya sejak usia 17 tahun jelas bukan julukan belaka bagi atlet yang sekarang menjadi bagian dari 76Rider BMX Racing Squad.
Bahkan di usianya yang menjelang 21 tahun pada Juli mendatang, Fasya juga menjadi pembalap termuda di Timnas BMX Indonesia yang sejatinya dipersiapkan untuk Olimpiade Tokyo 2021.
Di luar arena balap, Fasya pun punya bakat lain yang bikin terkejut. Mau tahu apa itu? Ternyata dia juga mahir membuat kue kering!
Membuat kue kering adalah cara Fasya melepas kejenuhan dari segala urusan dengan sepeda BMX.
“Soalnya jadwal latihan itu hampir tiap hari kecuali Minggu. Selasa dan Kamis latihan di trek, kemudian Senin, Rabu, Jumat latihan di gym. Dan ini juga berlaku selama bulan puasa ini,” papar Fasya.
Buat menangkal bosan, Fasya membantu ibunya membuat kue kering. Kegiatan ini dilakukan pukul 9-10 pagi atau 12 siang. Kue kering yang diproduksi terdiri dari nastar, lidah kucing, putri salju, pastel, dan lain-lain yang dipasarkan secara daring. Dari sini, Fasya jadi tahu proses pembuatan kue kering.
“Paling senang tuh kalau lagi mixer adonan sama nguleni, paling asyik!” sergah Fasya yang mengaku masih perlu bertanya ke sang ibu saat mengaduk adonan.
Menariknya, Fasya beranggapan bahwa membuat kue bisa melatih kesabaran.
“Jadi enggak hanya untuk refreshing. Saya pikir dengan bikin kue, kita jadi lebih rileks dan sabar,” senyum Fasya yang juga membantu produksi kue kering bersama adik laki-laki satu-satunya.
Kegiatannya di dapur jadi semakin asyik karena Fasya bermain Tik Tok sambil mempromosikan bisnis kue sang ibu.
“Paling sering sih konten latihan untuk Tik Tok. Ini tujuannya juga supaya enggak bosan latihan karena ada aja acaranya,” senyum Fasya yang sempat beberapa kali konten videonya viral dan masuk FYP (For Your Page) di beranda TikTok.
Bagi Fasya, bisa masuk FYP adalah kebanggaan tersendiri.
“Tidak semua video lho bisa masuk di FYP ini. Hanya video dengan konten yang banyak mendapatkan likes dan views saja,” terang Fasya.
Waktu ditanya resep bikin video supaya bisa viral di Tik Tok, Fasya langsung menjawab, “Cari lagu yang lagi booming, kemudian sesuaikan lagu dengan konten. Kalau lagunya nge-beat atau semangat gitu, maka kontennya harus berbau yang kenceng-kenceng gitu. Tapi kalau lagunya mellow, pilih konten yang slow-mo gitu,” tutur Fasya.
Kalau resep bikin kue? (BM)