Fokus Latihan Zulmi Hadapi PON 2021

Fokus Latihan Zulmi Hadapi PON 2021

Home » Stories » Fokus Latihan Zulmi Hadapi PON 2021
Boyo Maladi | 26 March 2021

M. Zulmi, crosser kelahiran 13 Juni 2000 yang tergabung dalam 76Rider Motocross (MX) Squad  tahun ini memperkuat kontingen KONI Jatim di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021, yang akan dilaksanakan 20 Oktober - 4 November 2021 mendatang.

Dari beberapa evaluasi yang dilakukan, Zulmi mengaku fokus latihan ada pada peningkatan skill saat melakukan cornering, dan memperkuat fisik.

“Ini sesuai evaluasi yang dilakukan Mas Tri Priyo Nugroho selaku pelatih di NMT (Nugroho Motocross Training, tempat Zulmi sekolah motocross), bahwa saya punya kelebihan jumping, tapi masih kurang cepat di tikungan,” buka arek Buduran, Sidoarjo  yang tercatat sebagai jawara Kejurnas Motocross PTX dan Kejurprov Jatim kelas MX 2 Junior B 2019 ini, sambil menambahkan, selain cornering, dia juga punya tugas memperbaiki lagi teknik start.

Yang menarik, adalah fokus Zulmi untuk meningkatkan kekuatan fisiknya. Diakui sendiri oleh crosser runner up Kejurnas Motocross kelas MX 2 Novice 2017 ini bahwa, dia sering merasa kelelahan setelah 10 menit balapan.

Penyebabnya baru terungkap ketika Zulmi mengikuti tes fisik di KONI Jatim. “Ternyata tubuh saya kurang lemak, dan justru kebanyakan otot. Buat pembalap, ini enggak bagus, karena kekuatan fisik saya hanya bertahan 10-15 menit, dan setelah itu kekuatan fisik mulai menurun, dan bahkan dikuatirkan gampang  kram,” tutur Zulmi yang punya berat badan 70 kg. dan tinggi 180 cm. “Idealnya sih 75 Kg."

Karena itulah selain latihan motocross, saat ini Zulmi juga rajin melakukan latihan fisik, seperti lari dilanjut push-up, pull up, sit up, squat jump, dan plank, yang tujuannya adalah memperkuat otot tangan, kaki, dan perut. “Selain itu, siang hari saya olahraga main voli, dan sorenya renang,” ujarnya.

Sementara untuk meningkatkan asupan ke dalam tubuhnya, untuk menambah lemak, pola makan Zulmi juga diatur sedemikian rupa.

“Caranya pola makan diatur lebih sering. Makan enggak terlalu banyak, tapi sesering mungkin. Kira-kira 2-3 jam sekali harus ada asupan yang masuk, seperti roti, kue dan lain-lain,” kata Zulmi yang sekarang punya pola makan 4 kali sehari, yaitu pagi, siang, sore, dan malam dengan kandungan nutrisi yang disesuaikan kebutuhan tubuhnya.

Bicara soal target, Zulmi optimis bisa memenuhi harapan kontingen KONI Jatim untuk menjuarai cabang olahraga motocross. (BM)



MORE STORIES