Gerry Salim Gunakan Botol Bayi Untuk Ukur Volume Pelumas Shockbreaker Depan

Gerry Salim Gunakan Botol Bayi Untuk Ukur Volume Pelumas Shockbreaker Depan

Home » Stories » Gerry Salim Gunakan Botol Bayi Untuk Ukur Volume Pelumas Shockbreaker Depan
Boyo Maladi | 06 August 2021

Volume atau jumlah pelumas dalam fork atau suspensi depan akan sangat menentukan performa motor.  Menurut Gerry Salim, jika volume pelumas terlalu banyak, maka akan menyebabkan fork atau shockbreaker depan terlampau keras. Sebaliknya, jika jumlah volume pelumas terlalu sedikit, maka fork akan menjadi terlalu lembek.

“Kalau ini terjadi, akan terasa banget di tikungan. Utamanya di sirkuit dengan permukaan aspal yang keras,” buka pembalap profesional road race yang telah banyak berkiprah di kejuaraan internasional dan juga tergabung dalam 76Rider Supermoto Squad.

Tambah Gerry, suspensi depan yang terlalu lembek menyebabkan motor gampang slide atau membuang di tikungan, sementara kalau terlalu keras motor akan dribble saat pengereman, terutama ketika dilakukan hard braking.

Karena itu setiap akan balap atau latihan, tim Gerry selalu melakukan pengecekan pada shockbreaker depan. Sekarang tim supermoto Gerry bekerjasama dengan JC Suspension, sehingga pengecekan mereka lakukan di workshop.

“Tapi dulu waktu Gerry masih balapan di road race pakai motor bebek, kadang pengecekan suspensi ini dilakukan di rumah,” lanjut Gerry.

Seperti dijelaskan sebelumnya, pengecekan paling penting terkait dengan volume pelumas. Untuk itu, yang harus disiapkan terlebih dahulu adalah kunci untuk membuka baut oli pada fork depan, dan wadah penampungan oli yang akan diganti. Selain itu, siapkan gelas ukur terlebih dahulu. 

“Kalau misalnya enggak ada, bisa gunakan botol susu untuk bayi atau dot. Kita bisa gunakan karena ada ukuran volumenya,” tutur Gerry.

Setelah itu langsung saja, keluarkan oli yang ada di dalam fork. Karena digunakan untuk persiapan latihan atau balap, Gerry biasanya tak mau ambil resiko langsung ganti lama dengan yang baru. Tapi kalau untuk harian, perhatikan saja kondisi oli dan pastikan tidak terlalu encer supaya bisa dipakai lagi.

Nah sekarang tinggal mengetahui volumenya. Gerry menyarankan untuk melihat rekomendasi pabrik terkait dengan volume oli dalam fork depan.

“Bisa juga rekomendasi mekanik seperti yang dulu dilakukan Gerry,” kata Gerry sambil menyebut volume pelumas pada shockbreaker depan Honda Revo yang dibesutnya dulu ada di kisaran 50 ml atau 60 ml. 

“Tapi jika mau dipakai balap bisa ditambahi menjadi 70 ml atau 75 ml supaya lebih keras sehingga enak buat pengereman keras,” ujar Gerry yang menggunakan oli shockbreaker depan keluaran pabrikan.

Nah, untuk mengetahui volume ini bisa manfaatkan gelas ukur atau botol susu tadi.

Bagaimana dengan shockbreaker belakang? Ditanya demikian Gerry menjelaskan, untuk mengatur tingkat kekerasannya cukup memanfaatkan setelan yang ada, karena biasanya yang dipakai adalah tipe adjustable.

“Tinggal diatur berapa ‘klik’ gitu aja,” tutup Gerry. (BM)



MORE STORIES