Gerry Salim dipastikan masih akan membalap di ajang Asia Superbike (ASB) 1000 Asia Road Racing Championship (ARRC) pada 2023 mendatang.
Kepastian ini dia sampaikan usai mengikuti seri ke-5 ARRC atau putaran terakhir yang digelar di sirkuit Buriram, Thailand pada 19-20 November 2022 lalu.
Pada 76Rider, arek Suroboyo yang telah malang melintang di kejuaraan balap dunia mengatakan, sudah ada konfirmasi langsung dari tim Honda Asia Dream Racing with Showa yang menaunginya pada Minggu, 20 November 2022.
“Mereka bilang, Gerry bisa tetap continue bersama mereka dan harus improve agar bisa fight di rombongan depan,” kata Gerry yang juga bernaung di bawah 76Rider Supermoto Squad.
Itu artinya, Gerry akan kembali menjadi tandem Zaqhwan Zaidi, pembalap Malaysia yang sukses menjadi juara ASB 1000 2022.
Bagi Gerry yang baru debut di ASB 1000 tahun ini, menurutnya hal tersebut adalah peluang yang bagus untuk mempercepat proses adaptasinya.
“Kebetulan Zaqhwan ini enak orangnya. Sering sharing ke Gerry, tukar pikiran dan banyak membantu,” ujar Gerry sambil kasih info, Zaqhwan sudah memasuki tahun ke-3 di ASB 1000. Dan ia memiliki skill yang belum dikuasai Gerry dengan baik.
Menurut Gerry, Zaqhwan bisa keluar tikungan dengan cepat, sementara bagi Gerry sendiri di tahun pertama, ia masih kesulitan beradaptasi dengan riding style.
“Riding style Gerry masih belum ideal untuk motor 1000cc. Ini jadi kendala ketika akan keluar tikungan. Sering kali belum bisa negakin motor dengan cepat,” tutur Gerry sambil mengatakan, hal ini juga terkait dengan bobot motor 1000cc yang sangat berat.
Menariknya, secara postur, Zaqhwan yang kelahiran tahun 1995 dan tidak selisih jauh dengan Gerry yang kelahiran 1997 juga tidak berbeda jauh.
“Secara postur sebenarnya dia lebih pendek. Tapi memang badannya kekar. Kurang lebih bobotnya sama dengan Gerry, 60 Kg, tinggi sekitar 167cm,” kata Gerry yang merasa termotivasi dengan keberhasilan Zaqhwan beradaptasi dengan motor 1000cc hingga berhasil membalap dengan bagus dan tampil sebagai juara ASB1000 2022.
