Jambol Berikan Tips Trabasan Dengan Sepeda

Jambol Berikan Tips Trabasan Dengan Sepeda

Home » Stories » Jambol Berikan Tips Trabasan Dengan Sepeda
Boyo Maladi | 21 September 2021

Trabasan atau adventure tak hanya populer di kalangan komunitas atau pecinta motor trail. Dari kalangan sepeda pun banyak yang menggemari kegiatan bertualang. 

Salah satunya adalah Mohammad Abdul Hakim atau lebih dikenal dengan sapaan Jambol, atlet nasional peraih posisi pertama Asian Downhill Series Cikole, Bandung 2018 yang kini tergabung dalam 76Rider DH Squad.

"Saya biasanya seminggu sekali melakukan trabasan rame-rame bareng komunitas," buka Jambol.

Dia melakukan kegiatan ini selain sebagai refreshing, juga melatih fisik dan skill, serta refleks. 

"Sebab ketika trabasan, durasi dan jarak yang ditempuh cukup panjang, antara 1 - 2 jam. Dengan medan yang variatif, baik trek aspal maupun tanah dengan tanjakan dan turunan, rasanya cukup lengkap untuk dijadikan menu latihan," jelas Jambol.

"Apalagi obstacle tak terduga yang menuntut kecepatan refleks kita. Kemampuan seperti ini sangat dibutuhkan untuk atlet downhill," imbuhnya.

Jambol sendiri punya rute favorit untuk trabasan. Tidak perlu jauh-jauh ke luar kota, karena di Bukit Setro, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara ada medan berupa perkebunan di kaki bukit yang menarik untuk dilibas ramai-ramai.

Bagi teman-teman 76Rider yang mau mencoba serunya trabasan dengan sepeda, pada kesempatan ini Jambol berbagi tips persiapan yang perlu dilakukan.

"Paling penting, kalau dilakukan rame-rame, maka pastikan salah satu peserta membawa tas berisi perlengkapan seperti ban dalam cadangan, dan toolkit termasuk pompa untuk ban dan shock breaker. Ini penting sebagai antisipasi," tutur Jambol.

Sementara kalau sendirian, Jambol juga mengingatkan pentingnya membekali diri dengan kemampuan bongkar pasang sepeda, terutama ban, sebagai antisipasi tadi. 

"Lebih baik ajak teman yang pinter bengkel, atau minimal satu orang lah untuk antisipasi hal tak diinginkan," papar Jambol. 

Selain itu Jambol juga berpesan, ketika melakukan trabasan, ada banyak sekali tipe sepeda yang digunakan. Mulai tipe All Mountain, Enduro, dan bermacam-macam MTB (Mountain Bikes) lainnya.

"Pastikan mengetahui kemampuan sepeda dan skill berkendara menyesuaikan dengan medannya. Apalagi medan terlalu menantang dan terlalu sulit buat rider dan sepeda, sebaiknya enggak usah dipaksa," pesan Jambol sambil mengingatkan tujuan kegiatan trabasan adalah cari senang, bukan cari masalah. 



MORE STORIES