Jangan Pakai Oli Racing Untuk Harian!

Jangan Pakai Oli Racing Untuk Harian!

Home » Stories » Jangan Pakai Oli Racing Untuk Harian!
Boyo Maladi | 23 August 2021

Spesifikasi oli seperti apa yang bagus digunakan untuk menunjang performa motor untuk supermoto? Begitulah pertanyaan yang dialamatkan ke redaksi 76Rider. 

Memang sekarang semakin banyak komunitas dan penggemar supermoto yang sebagian besar juga memakai motornya untuk aktivitas sehari-hari.

Jadi wajar kalau muncul pertanyaan seperti ini, spek oli apa yang mampu menjaga performa mesin tetap optimal seperti saat dipakai latihan bareng atau touring jarak jauh, sekaligus aman melindungi mesin ketika dipakai harian.

Untuk menjawab pertanyaan ini, 76Rider ingin mengutip dari artikel yang dimuat di website resmi Federal Oil (federaloil.co.id). Laman tersebut menghadirkan pembahasan seputar oli balap dan pemakaian harian.

“Setiap pelumas itu dibuat berdasarkan kebutuhan masing-masing. Kalau oli encer untuk balap, nanti cepat nguap, pakai langsung buang. Sebaiknya tidak untuk harian,” ungkap Herry Hambali, Sales and Marketing Director PT Federal Karyatama selaku produsen pelumas Federal Oil.

Lanjut Herry, bagi pemilik sepeda motor bebek atau skutik, tidak disarankan untuk menggunakan oli motor balap. 

Sebab meskipun oli balap tersebut diklaim memberikan akselerasi tingkat tinggi, dan performa maksimal untuk balapan, namun biasanya dirancang encer, punya sifat cepat menguap karena bahan baku dan formula yang dikandungnya.

“Oli itu harus sesuai kebutuhan, untuk pelumas endurance yang tahan lama. Kalo racing untuk kecepatan, enggak ngomong dipakai hingga 2.000 km atau 4.000 kilometer,” ujar Herry Hambali.

Selain itu, pelumas untuk balapan juga sangat disayangkan jika digunakan untuk harian, baik itu jenis sepeda motor bebek maupun skutik, sebab harganya cukup mahal dan pemakaiannya cepat berganti.

Dari sinilah, PT Federal Karyatama kemudian membuat pelumas motor balap, yakni Federal Super Racing yang dirancang untuk motor dengan performa tinggi yang tetap oke dipakai harian.

Federal Super Racing memiliki spesifikasi SAE 5W-30, API SM JASO MA, berbahan dasar 100% Ester Synthetic Base Oil.

Selain itu, oli ini memiliki formula spesial untuk mesin motor 4-tak modern, yang mampu mencegah gesekan dan menjaga keausan pada komponen mesin dan direkomendasikan untuk motor kapasitas mesin di atas 400cc, seperti CB 500 F, CB 500 X, CBR 600 RR, CBR 1000 RR SP dan NM 4 Fultus yang memiliki transmisi manual (kopling basah/non matik), namun bisa juga untuk motor sport balap atau harian.

Menariknya, ketahanan oli ini mampu dicapai pada jarak maksimal 4.000 Km (4 bulan), meskipun untuk menjaga performa mesin, sebaiknya ganti oli setiap 2.000 Km (2 bulan).

Sebab pada kondisi jalan tertentu, debu, kemacetan lalu lintas, bahan bakar, udara, dan pola berkendara juga mempengaruhi ketahanan oli. Federal Super Racing yang tersedia dalam kemasan 1 Liter dipasarkan di kisaran Rp260.000.

Kita simak juga spesifikasi oli lain, yang direkomendasikan untuk performa sekaligus pemakaian sehari-hari.

Teman-teman bisa juga melihat spesifikasi pelumas Motul GP Power dan Motul GP Matic. Sebagai info, Kedua pelumas ini disebut-sebut sebagai hasil kerja sama Motul dengan Dorna selaku penyelenggara MotoGP.

Mengutip dari website resmi PT. Perkasa Teknologi Indolube, selaku importir dan distributor resmi Motul di Indonesia, ada dua pelumas Motul yang direkomendasikan untuk keperluan ini, yakni Motul GP Power dan Motul GP Matic.

"Motul GP Power dan Motul GP Matic adalah solusi untuk memenuhi kebutuhan pasar yang kompetitif dengan produk yang berkualitas untuk kendaraan roda dua," ujar Managing Director Motul Indonesia, Carlo Savoca.

Motul GP Power diciptakan untuk motor 4-tak manual, seperti motor bebek dan motor sport. Sedangkan Motul GP Matic, dikhususkan untuk motor matik atau skutik.

Untuk spesifikasinya sendiri, Motul hanya menyediakan SAE 10W40, namun dengan API SL JASO MA2 untuk Motul GP Power, dan API SL JASO MB untuk Motul GP Matic. Keduanya dipasarkan dalam kemasan 1 liter dengan harga eceran tertinggi Rp 90.000. *



MORE STORIES