Kenapa Gerry Salim Berkompetisi Di Supermoto?

Kenapa Gerry Salim Berkompetisi Di Supermoto?

Home » Stories » Kenapa Gerry Salim Berkompetisi Di Supermoto?
Boyo Maladi | 24 December 2021

Sebelum tergabung dalam tim elit 76Rider Supermoto Squad, Gerry Salim terlebih dahulu mengikuti kejuaraan Trial Game Asphalt di bawah bendera GS31 dengan status sebagai tim privateer.

Hal ini dilakukan karena awalnya Gerry memang berniat punya tim balap supermoto. 

"Kebetulan di saat-saat itu mulai ada balap supermoto di Indonesia. Sementara, Gerry sendiri ingin latihan supermoto sambil balap sekalian," kata Gerry sambil menambahkan, keinginannya muncul setelah melihat, bagaimana pembalap profesional di luar negeri menjadikan supermoto sebagai sarana berlatih.

Jalan mulai terbuka ketika Gerry dipercaya sebagai brand ambassador 76Rider Supermoto Squad yang sengaja dibentuk untuk mempromosikan balap supermoto yang tergolong masih baru kala  itu.

Namun karena disibukkan dengan jadwal latihan dan bertanding di kejuaraan Asia Road Racing Championship AP 250cc, FIM CEV Moto3 Junior World Championship dan Red Bull Rookies Cup yang diikutinya, 2017 lalu Gerry hanya sempat mengikuti putaran pertama dan terakhir Trial Game Asphalt.

Bahkan pada 2018 Gerry harus tinggal di Eropa agar bisa fokus dan latihan di sana.

Nah selama kurun waktu 2017 - 2018 itulah, untuk mengisi kekosongan pembalap, Gerry justru merekrut kakak kandungnya, Tommy Salim, untuk menjadi pembalap di tim GS31 yang dibentuknya sebagai tim independen. 

Selain Tommy, ada juga pembalap pemula yang ikut bergabung di tim pada 2017, yakni M. Noval.

"Setelah jalan setahun sampai 2018, kemudian ada sponsor masuk. Tapi karena Gerry saat itu tinggal di Eropa dan fokus balapan di sana, maka sponsor itu dialihkan ke tim baru yang dibentuk Tommy, yaitu TS75," tutup Gerry. (BM)



MORE STORIES