Beberapa waktu lalu, 76Rider dan Agha Riansyah telah memberikan tips mengetahui kerusakan pada motor dengan mengenali suara tidak lazim yang keluar dari komponen.

Nah, salah satu komponen itu adalah rantai. Menurut Agha, suara yang ditimbulkan rantai ini bisa sangat berisik sekali. Sampai-sampai bisa kedengaran saat balapan atau latihan dengan posisi helm terpakai rapat. Bisa dibayangkan, betapa mengganggunya rantai yang mulai bermasalah.

Menurut Agha, crosser nasional yang tergabung dengan 76Rider MX Squad, suara rantai bisa sangat berisik karena sudah tidak presisi lagi. Anak rantai bergesekan dengan mata gir yang kemungkinan juga mulai aus sehingga berubah menjadi lancip.

“Memang suara rantai yang berisik ini bisa menjadi indikasi bahwa gir sudah waktunya diganti,” kata Agha sambil mengingatkan bahwa umur gir biasanya sama dengan umur rantai. Karena itu penggantian rantai sebisa mungkin dibarengi dengan penggantian gir.

“Karena kalau diganti salah satunya saja, misal rantai saja, atau gir saja, maka ketika dipasang tidak akan presisi lagi, sehingga muncul gesekan antar metal, yang lama kelamaan akan bikin aus gir atau rantainya,” jelas Agha.

Selain itu rantai yang berisik bisa jadi indikasi kendor.

 “Kalau memang ini penyebabnya, cek sekalian apa kondisi gir dan rantai masih baik. Kalau sudah rusak ya waktunya diganti. Percuma kalau disetel atau dikencengin saja. Bakal molor lagi,” kata Agha,

By the way, usia pakai gir dan rantai atau bahasa kerennya sprocket set, berbeda-beda. Kata orang, ada harga ada rupa, benar adanya.

“Pengalaman saya sih, dengan pemakaian rutin dan event normal, biasanya satu tahun sekali harus ganti sprocket set,” kata Agha.

Tak kalah pentingnya adalah perawatan. Agha mengusulkan untuk membiasakan membersihkan rantai sehabis latihan atau balap.

 “Guyur pakai air sabun dan sikat perlahan. Ingat, jangan pakai bensin atau minyak tanah karena justru merusak o-ring atau seal karet yang ada di antara sambungan mata rantai,” kata Agha.

Selain itu, Agha wanti-wanti jangan beri gemuk atau grease karena debu akan menempel.

“Rantai ini punya pelumas khusus, yaitu chain lube yang punya formulasi tersendiri untuk menjaga rantai tidak kering, tapi debu tak mudah menempel,” tutupnya. (BM)