Kisah Di Balik Julukan The Crazy Boy Yang Diberikan Pada M. Zulmi

Kisah Di Balik Julukan The Crazy Boy Yang Diberikan Pada M. Zulmi

Home » Stories » Kisah Di Balik Julukan The Crazy Boy Yang Diberikan Pada M. Zulmi
Boyo Maladi | 12 April 2023

Ada yang menarik dari julukan 'The Crazy Boy' yang diberikan kepada M. Zulmi, crosser nasional asal Sidoarjo yang tergabung dalam 76Rider MX Squad.

Zulmi menyandang julukan Si Bocah Edan karena aksi gilanya saat melewati handicap Trial Game Dirt berupa Double Stepping, dengan satu kali lompatan.

Menariknya lagi, aksi ini dilakukan Zulmi pada penampilan perdananya di Trial Game Dirt 2017, tepatnya pada putaran ke-6 yang digelar di Magetan.

Selama 10 tahun lebih double stepping yang disebut double jump di arena motocross jadi handicap angker yang tak seorang pun berani melewatinya.

Dan memang, double stepping tersebut dirancang bukan untuk dilompati, tapi dilewati biasa. Berbeda dengan double jump di motocross yang memang didesain untuk dilompati dengan bentuknya berupa jumpingan dari dua gundukan tanah yang tinggi.

Sementara double stepping di Trial Game berupa jumpingan berundak atau bertangga yang dibuat dari kayu dan juga ada dua, namun jumpingan atau stepping kedua posisinya lebih rendah dari yang pertama. 

“Pertama kali saya lihat double stepping itu biasa saja. Menurut saya, nggak ada pembalap yang berani nge-loop double stepping itu karena posisinya yang dekat dengan tikungan. Kira-kira 1 meter. Jadi enggak cukup buat ancang-ancang kalau kita mau melewatinya dengan satu kali lompatan,” buka Zulmi. 

Nah, ketika Trial Game Dirt 2017 singgah di Magetan, Zulmi melihat posisi double stepping ditempatkan agak jauh dari tikungan. 

“Kira-kira 3 meteran lah,” tutur Zulmi.

Dari sinilah, otak nekat Zulmi yang memang dari kecil dikenal enggak punya takut memunculkan keinginan untuk melompati double stepping tersebut.

Pada babak latihan, Zulmi pun mulai mengamati dan berhitung, untuk mencari cara bagaimana untuk bisa melompati double stepping.

“Bahkan saya juga tanya pada pembalap senior seperti Agha Riansyah, Savona Okky, dan malah diketawain. Malah dicandain supaya disiapkan ambulance dekat double stepping. Mungkin karena saya memang junior waktu itu dan pendatang baru di Trial Game Dirt,” senyum Zulmi.

Tapi bukan Zulmi namanya kalau gugup. Justru hal ini menjadi pemicu motivasinya untuk membuktikan bahwa rasa takut hanyalah ilusi. Tidak ada yang impossible dilakukan.

“Syaratnya, jangan terlalu banyak dipikir. Malah enggak jadi nanti,” kelakar Zulmi.

Setelah melihat-lihat untuk memantapkan hatinya, Zulmi pun benar-benar melakukan aksi nekatnya di heat pertama. 

“Waktu itu saya langsung berhasil melewati double stepping itu. Cuma karena lompatan harus tinggi dan memang harus mendarat ke tanah, setting rebound pada suspensi motor kurang pas waktu itu, sehingga saat landing, motor sempat terpental dan oleng hingga terjatuh setelah melayang setinggi 5 meteran,” ungkap Zulmi.

Bukannya jera, Zulmi malah ketagihan melakukan aksi dengan lebih smooth. Motor pun disetting lagi setelah melalui diskusi sama Agha, dan langsung saja pada heat 2, heat 3, heat 4 Zulmi berhasil melakukan aksinya berulang-ulang.

Menariknya, apa yang dilakukan Zulmi membuat crosser senior seperti Agha Riansyah dan Ivan Harry tertantang untuk ikut-ikutan mencobanya di heat 2 dan memang langsung berhasil! 

“Ini membuktikan rasa takut hanyalah ilusi. Ilusi itulah yang bikin kita tak pernah mencoba,” pungkas Zulmi yang kemudian sejak saat itu diberi julukan oleh pembawa acara Trial Game Dirt sebagai The Crazy Boy



MORE STORIES