Selain berlatih teratur di trek downhill, ternyata Revano Dwi Pradana terkadang masih tetap berlatih di trek BMX dengan menggunakan sepeda BMX.

Dengan statusnya sebagai atlet downhill yang tergabung dalam 76Rider DH Squad dan baru naik dari kelas Men Youth ke Men Elite, Revano memiliki teknik dasar yang sudah dikuasainya sejak bermain BMX di masa kecilnya, dan dia jadikan modal untuk bertarung di trek downhill.

"Selain itu, BMX memiliki teknik dasar untuk bermain downhill, seperti pumping, manual, dan jumping," buka Revano.

Dengan kata lain, basic skill tersebut tidak hanya dibutuhkan di BMX saja, namun di downhill sendiri juga sangat dibutuhkan.

"Sebab jika kita menguasai teknik dasar itu, maka akan lebih mudah untuk menguasai berbagai jenis trek downhill," imbuh pria kelahiran Jepara, 16 Desember 2003.

Lalu manakah yang lebih sulit menurut Revano, BMX atau downhill? Revano menanggapi pertanyaan ini dengan tertawa.

"Yaa setiap orang pasti punya pendapat berbeda. Tapi bagi saya, sepeda BMX dan downhill itu sudah sangat berbeda. Sepeda downhill memilik shockbreaker, sementara BMX enggak. Jadi ketika habis bermain downhill lalu bermain BMX, rasanya sangat kaku dan butuh adaptasi yang agak lama," senyum Revano. 

Lalu Revano menjelaskan bahwa berlatih BMX juga bermanfaat untuk downhill. 

"Namun ketika habis bermain BMX lalu ke downhill rasanya cukup enak dan smooth aja ketika menaiki sepeda downhill di track!" pungkasnya.