M. Zulmi Bernostalgia Dengan Motor Bebek

M. Zulmi Bernostalgia Dengan Motor Bebek

Home » Stories » M. Zulmi Bernostalgia Dengan Motor Bebek
Boyo Maladi | 27 July 2023

M. Zulmi, pembalap nasional motocross yang tergabung dalam 76Rider MX Squad terakhir kali membesut motor bebek spek grasstrack pada tahun 2022 lalu.

Menariknya beberapa waktu lalu, crosser kelahiran Sidoarjo, 13 Juni 2000 ini justru diminta untuk meriset motor bebek Yamaha Jupiter 125cc spek grasstrack milik salah satu siswa baru sekolah balap NMT, yang juga merupakan tempat Zulmi mengasah skill balapnya.

“Memang betul,” buka Zulmi pada 76Rider. “Ceritanya di asrama NMT ada anak baru, Javi asal Jayapura yang bawa Jupiter spek grasstrack 125cc.”

Zulmi pun melanjutkan, ia kemudian diminta tolong untuk men-setting motor itu untuk dipakai di kejurnas grasstrack di Tegal, 18 Juni 2023.

“Jadi ini ceritanya, saya bernostalgia pakai motor bebek,” kata Zulmi. “Lebih tepatnya diminta sebagai tester lah.”

Lebih lanjut Zulmi menerangkan, pada kesempatan ini ia diminta mencari tahu apakah setting motor ini sudah normal atau tidak. Baik dalam hal mesin, suspensi, apakah ada kendala.

Setelah beberapa kali memakai Jupiter itu keliling trek yang biasa dipakai latihan siswa NMT yang ada di kawasan Gamping, Tulungagung, Zulmi mengaku tidak ada kendala pada motor. Hanya saja memang terasa kurang kencang larinya.

Dari sini mesin motor pun dioprek ulang, dan beberapa rombakan dilakukan. Seperti noken as yang disetting ulang, serta beberapa komponen dalam mesin diperbarui. Targetnya kurang lebih memperbaiki suplai bahan bakar ke mesin.

Uniknya, Zulmi yang sudah terbiasa pakai motor gede spek Special Engine seperti Kawasaki KX450 merasa tertantang membesut Jupiter grasstrack ini sekencang mungkin. 

“Sebab feel-nya memang sudah beda. Motor goyang-goyang setiap saat karena paha saya kurang maksimal menjepit motor. Ya karena postur tubuh saya yang terlalu tinggi,” senyum Zulmi.

“Saya sudah terbiasa naik motor SE, yang memang mengharuskan lebih banyak dinaiki sambil berdiri, dan itu yang benar. Beda sama dulu ketika naik motor bebek, saya lebih banyak duduk, menyesuaikan ukuran motor,” tutupnya. 



MORE STORIES