M. Zulmi Mimpikan Berlaga Di MXGP Setelah Cicipi MX Indonesia

M. Zulmi Mimpikan Berlaga Di MXGP Setelah Cicipi MX Indonesia

Home » Stories » M. Zulmi Mimpikan Berlaga Di MXGP Setelah Cicipi MX Indonesia
Boyo Maladi | 09 March 2022

Bisa dibilang, seri kejuaraan dunia MXGP adalah ajang balap motocross paling elit. Sama seperti MotoGP, balapan ini juga berada di bawah naungan federasi internasional balap motor atau FIM (Federation Internationale de Motocyclisme). 

Jadi wajar saja kalau M. Zulmi sangat memimpikan bisa berlaga di MXGP yang sejak 2017 kembali digelar di Indonesia, sejak terakhir kali tahun 1997 di Bandung.

Peluang ini terbuka lebar tahun 2019 lalu. Hanya saja, saat itu MXGP digelar pada pertengahan Kejurnas motocross dimulai. Padahal syarat bagi pembalap Indonesia yang turun sebagai wildcard adalah crosser yang berstatus juara nasional.

“Karena saat itu gelaran MXGP bersamaan dengan kejurnas motocross dan grasstrack yang masih di putaran pertengahan, maka pembalap yang mendapat wildcard adalah juara nasional tahun 2018,” ujar Zulmi.

Sementara tahun 2018 itu, Zulmi yang turun di kelas MX2 Junior tidak bisa mengikuti full series karena cedera pada kaki.

“Kalau saja MXGP 2019 itu digelar setelah kejurnas motocross usai, maka bisa saja saya yang dapat wildcard,” senyum Zulmi yang sukses menjadi juara nasional MX2 Junior 2019.

Namun demikian, Zulmi mengaku ada kenangan menyenangkan ketika bisa berlaga di kelas eksebisi yang digelar pada MXGP 2019 di sirkuit Bukit Semarang Baru (BSB), Kota Semarang, Minggu, 14 Juli 2019 lalu.

“Bagi saya itu pengalaman istimewa karena jarang-jarang kita balapan di sirkuit yang didesain khusus oleh orang bule untuk gelaran MXGP. Layout-nya beda banget dengan sirkuit motocross kebanyakan,” sergah Zulmi.

“Jumpingan lebih besar, obstacle lebih beragam sehingga susah dihafal saking banyaknya,” ngakak Zulmi. “Terus tanahnya empuk nggak kering karena dikasih obat kayak punel terus. Kayaknya orang kita belum bisa bikin sirkuit kayak gitu.”

Dan karena menyandang predikat sebagai kejuaraan MXGP, maka suasanya jadi terasa beda. “Seperti bukan balapan di Indonesia pokoknya,” sergah Zulmi.

Terkait kelas eksebisi MX Indonesia yang digelar saat itu, Zulmi menjelaskan sebenarnya ada 2 kelas yang dipertandingkan, yaitu kelas senior dan junior. Tapi kemudian dijadikan satu startnya atau barengan untuk mempersingkat waktu. “Waktu itu ada 30 starter yang ikut, termasuk saya,” kata Zulmi yang ikut di kelas Junior.

Alhasil pada kesempatan itu, Zulmi bisa menempati urutan pertama. Keberhasilan inilah yang semakin memperkuat tekat M. Zulmi untuk berlaga di MXGP kelak. (BM)



MORE STORIES