M. Zulmi Ternyata Populer Di Malaysia Sebagai Crosser Gila!

M. Zulmi Ternyata Populer Di Malaysia Sebagai Crosser Gila!

Home » Stories » M. Zulmi Ternyata Populer Di Malaysia Sebagai Crosser Gila!
Boyo Maladi | 08 November 2023

Siapa sangka kalau nama M. Zulmi, pembalap nasional motocross yang tergabung dalam 76Rider MX Squad ini cukup dikenal di Malaysia.

Usut punya selidik, itu karena M. Zulmi beberapa kali mendapat undangan untuk balapan di negeri jiran tersebut.

 “Kebetulan ada mantan murid sekolah balap Nugroho MX Training yang kerja di Malaysia sejak tahun 2014, dan ia sekarang dipercaya hingga punya akses untuk cari pembalap motocross Indonesia untuk diundang balapan di Malaysia,” buka Zulmi yang sudah beberapa kali menerima undangan tersebut.

Paling baru, 21-22 Oktober 2023 lalu, ketika Zulmi diundang untuk tampil di Monika Bay Motocross Championship 2023 yang digelar di Pantai Teluk Monika, Kemaman, Johor-Malaysia.

Membalap di bawah tim Hulamox, crosser kelahiran Sidoarjo, 13 Juni 2000 yang mengawali karier balap sejak 2012 ini sukses menyabet podium pertama, baik di Moto 1, maupun Moto 2 di kelas MX Open.

“Baru kemarin itu saya pertama kali naik Honda CRF 250cc tahun 2022 yang enak poll handling-nya sehingga jumping bisa lebih fleksibel, begitu juga untuk bermanuver. Tapi memang power tergolong sedang aja jika dibanding motor Eropa seperti KTM, Husky, atau GasGas, dan motor Jepang seperti Yamaha,” kata Zulmi yang mengaku tak mendapat kendala sama sekali untuk adaptasi.

Terkait popularitas dirinya di Malaysia, Zulmi mengaku bahwa ia dikenal sebagai pembalap gila dengan aksi jumping. 

Kebetulan memang Zulmi ini dikenal doyan juga melakukan aksi freestyle, seperti yang ia pertontonkan ketika tampil di Trial Game Dirt di sini.

“Ya itu saya diberi julukan pembalap gila karena sering menampilkan gaya heel clicker ketika jumping,” kekeh Zulmi yang juga mendapat julukan serupa di Tanah Air karena aksi nekatnya.

Sementara menurut Zulmi, ia jarang sekali melihat pembalap lokal Malaysia yang punya aksi jumping ngeri. Malah kesannya pembalap sini takut jumping. Bisa dilihat dari air time (waktu melayang di udara) yang cuma sebentar.

Karena alasan ini pula masyarakat Malaysia sangat welcome jika ada pembalap di Indonesia yang tampil di sana untuk dijadikan acuan bagi pembalap pemula lokal.

“Saya juga melihat, di Malaysia enggak ada pembalap senior yang mau jadi coach bagi pembalap junior. Kesannya memang sangat individual gitu, enggak mau sharing,” tutur Zulmi yang tampak menikmati ikut Monika Bay Motocross Championship 2023.

Menurutnya, event ini sebagian dari kegiatan promosi pariwisata di Teluk Monika, sehingga digratiskan dan digelar di tepi pantai lepas. 



MORE STORIES