Di kejuaraan motocross maupun grasstrack dikenal istilah holeshot yang diberikan kepada pembalap yang melakukan start terbaik dan paling cepat keluar dari rombongan dan terdepan setelah melewati tikungan pertama.

Menariknya, di beberapa balapan, ada juga istilah holeshot award, yaitu hadiah yang diberikan kepada pembalap peraih holeshot.

Bisa dibayangkan, iming-iming ini menjadi motivasi ekstra bagi pembalap, meskipun risikonya saling berdesakan dan bersenggolan saat memasuki tikungan pertama.

Adalah M. Zulmi, pembalap motocross nasional yang tergabung dalam 76Rider MX Squad yang mengalami nasib sial bersenggolan dengan pembalap lain di Kejurnas Grasstrack Seri 4 Indiel Series Piala Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar pada 17-18 September 2022 lalu.

“Waktu itu ada beberapa bos menonton di Skybox (panggung VIP), yang saweran kasih hadiah Rp2 juta bagi pembalap holeshot,” buka Zulmi, yang jatuh setelah bersenggolan dengan Nakami Vidi Makarim, pembalap asal Lombok saat waktu tikungan pada Moto 2 kelas MX Open.

Karena kejadian ini, Zulmi pun jatuh ke posisi paling belakang. Dengan posisi 20 menit tertinggal di belakang masih untung akhirnya Zulmi bisa mengejar sampai finish di posisi ke-4. 

Meskipun demikian pembalap kelahiran Sidoarjo, 13 Juni 2000 menolak disebut jadi korban ‘holeshot saweran.’ 

“Sebab buat saya, ada maupun tidak ada saweran holeshot, tetap saja saya agresif dari awal untuk terdepan, karena di motocross maupun grasstrack, berada di posisi depan itu menguntungkan,” kata Zulmi tetap hepi.

Ia menambahkan, meski seorang pembalap sukses mendapat holeshot, tapi itu juga belum menjadi jaminan bisa menang. 

“Tapi memang benar holeshot bisa jadi salah satu faktor yang menentukan jalannya balapan. Sebab pembalap yang sukses holeshot tentunya lebih mudah mengatur ritme balapan,” jelas Zulmi.

Apalagi Zulmi sedang getol memperbaiki kemampuan cornering bagian dalam sebagai persiapan menghadapi seri Trial Game Dirt berikutnya. 

“Latihan cornering bagian dalam di Trial Game itu penting karena karakter treknya rata (flat track). Nggak ada berem tikungan. Jadi lebih teknikal karena mudah selip atau terpeleset,” tutur Zulmi yang membesut Kawasaki KXF450 keluaran 2020.