Motor Supermoto Untuk Dipakai Harian, Apa Saja Yang Perlu Diperhatikan?

Motor Supermoto Untuk Dipakai Harian, Apa Saja Yang Perlu Diperhatikan?

Home » Stories » Motor Supermoto Untuk Dipakai Harian, Apa Saja Yang Perlu Diperhatikan?
Boyo Maladi | 13 April 2021

Ada kalanya, motor supermoto yang biasa dipakai balap juga dipakai untuk harian. Menurut Gerry Salim, itu boleh-boleh saja.

“Tapi ini berlaku untuk motor supermoto yang basisnya memang jalan raya ya. Sebab kalau basisnya motor Special Engine (SE) yang memang didesain dari pabriknya untuk racing purpose (tidak street legal) itu tidak diperbolehkan,” buka pembalap kelahiran Surabaya yang tergabung dalam 76Rider Supermoto (SM) Squad dan sampai sekarang masih aktif mengikuti ajang kejuaraan internasional road race.

Gerry pun mengambil contoh dari Honda CRF150L yang banyak dipakai balap di Trial Game Asphalt. Biasanya Honda CRF150L ini banyak di-bore up atau dinaikkan kapasitas mesinnya supaya bisa dipakai berlaga di kelas Trail 175. Nah menurut Gerry, sebaiknya dikembalikan ke spek standarnya saja. Kenapa?

“Sebab ubahan kapasitas mesin ini, merembet ke ubahan lain. Terutama pemasangan knalpot racing, yang suaranya menggelegar. Kalau dipakai di jalan, khawatirnya akan kena razia,” senyum Gerry sambil menambahkan untuk ECU yang biasanya juga banyak diganti, dibiarkan bawaan balap saja tidak masalah.

“ECU balap bisa tetap dipakai karena fungsinya hanya sebagai limiter putaran mesin saja,” papar Gerry yang sedang getol berlatih mempersiapkan diri menghadapi Asia Superbike (ASB) 1000 ini.

Gerry juga berpesan, untuk motor yang menggunakan radiator supaya sering dicek cadangan air dan ditambah ekstra fan.

“Sebab ketika dipakai di jalan raya ini, kadang motor sering menghadapi kemacetan lalu lintas sehingga butuh dipastikan mesin tetap adem lewat pemasangan kipas radiator ini,” terang Gerry.

Tak kalah pentingnya adalah memperhatikan ukuran ban.

“Untuk pelek yang digunakan balap nggak ada masalah kalau mau bisa dipakai harian. Tapi untuk ban sebaiknya pilih ukuran yang cocok buat harian,” kata Gerry.

Lanjut Gerry, untuk balap biasanya lebar ban yang dipakai adalah ukuran 130. Untuk ban harian, sebaiknya pilih ban dengan lebar antara 110 atau 120 saja untuk ban belakang. Sementara untuk ban depan, Gerry menyarankan lebar 100 – 110.

“Sebab ban yang kelewat lebar akan membuat motor jadi berat sehingga pengaruh ke mesin yang lebih boros. Ada juga pengaruh ke mesin meski tidak terlalu besar,” jelas Gerry yang juga mengingatkan agar memilih ban kompon medium atau hard agar lebih awet.

Selanjutnya tinggal mengembalikan perlengkapan keselamatan motor, seperti lampu depan-belakang, sein, spion, dan juga plat nomer. (BM)



MORE STORIES