Bertepatan dengan libur tahun baru Imlek pada Minggu, 22 Januari 2023 lalu, Khoiful Mukhib bersama dengan Mohammad Abdul Hakim rekan satu timnya di 76Rider DH Squad memenuhi undangan dari Komunitas Mountain Bike (MTB) Lombok untuk hadir pada MTB Bootcamp yang digelar di Bukit Cacing Dusun Medas Bentaur, Desa Tamansari Gunungsari, Lombok Barat.
“Dari sini kami melihat ternyata antusiasme komunitas MTB di Lombok ini sangat besar sekali. Mereka sering datang nonton atau bahkan mengikuti event downhill di Jawa," buka Mukhib.
Selain itu, pada acara coaching clinic yang diberikan Mukhib dan Jambol dihadiri lebih dari 100 peserta. Bahkan juga dihadiri oleh Ketua KONI Kota Mataram, yakni H. Firadz Pariska.
“Info yang kami terima, pada Februari 2023 nanti akan digelar Pekan Olahraga Provinsi yang akan melombakan semua cabor bersepeda, seperti road bike, MTB, Downhill, Cross Country (XC), Enduro, dan BMX,” lanjut Mukhib.
Sementara itu berkaitan dengan coaching clinic, Mukhib didaulat untuk menyampaikan dasar-dasar penguasaan downhill, seperti teknik cornering, braking, pumping, dan jumping.
Tak hanya berupa teori, tapi juga diberikan praktik, dan para peserta diberikan kesempatan untuk ikut mencoba materi yang disampaikan.
“Paling banyak ditanyakan adalah bagaimana posisi badan yang benar agar tidak oleng ketika jumping,” tutur Mukhib.
Untuk itu, Mukhib menunjukkan pentingnya posisi badan yang benar, agar keseimbangan bisa terjaga dengan baik.
“Caranya ada pada kaki yang harus sejajar. Kesalahan yang umum terjadi, ketika akan jumping, rider biasanya habis-habisan mengayuh sepeda hingga menjelang take off. Akibatnya, selain posisi tubuh tidak seimbang, kaki-kaki juga tidak sejajar, dan kuda-kuda tidak kuat. Ini yang menyebabkan badan oleng saat landing,” ungkap Mukhib.
Begitu pula teknik pengereman sebelum masuk berem atau tikungan.
“Waktu di berem tidak boleh melakukan pengereman karena justru akan membuat sepeda tidak bisa rebah, dan nyelonong keluar tikungan atau berem,” pesan Mukhib.
Sementara untuk tips pumping, Mukhib menyampaikan cara melakukan yang benar sebelum turunan.
“Angkat roda depan terlebih dahulu, terus jatuhkan di turunan dengan posisi badan mendorong ke depan supaya bisa laju dan tidak kehilangan banyak waktu di udara,” wanti Mukhib.
Ia juga mengingatkan, tujuan pumping adalah melibas obstacle berupa turunan dengan cara di-loop dengan cepat tanpa airtime terlalu banyak.
