Jika kalian ingin membeli setang BMX, dan mencari informasi di Google, maka beberapa sumber memberikan panduan yang kurang lebih sama.
Sesuaikan konstruksi yang kalian inginkan, serta pilih ketinggian, lebar, up sweep dan back sweep yang paling tepat bagi kalian. Jangan dengar orang lain!
Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membeli setang BMX, dirangkum dari beberapa sumber.
Konstruksi
Setang BMX hadir dalam dua konstruksi, yakni konstruksi 2 bagian dan konstruksi 4 bagian. Mana yang kalian pilih tergantung pada preferensi pribadi.
Yang perlu diketahui, setang dengan 2 bagian konstruksi menawarkan tampilan lebih klasik dan biasanya lebih ringan.
Sementara setang dengan 4 bagian konstruksi memang lebih kuat, tapi juga lebih berat, dan paling banyak digunakan rider jalanan.
Ketinggian
Ketinggian setang mengacu pada ketinggian diukur dari bagian atas ke bagian bawah setang. Tidak seperti sepeda lain, BMX menggunakan setang lebih tinggi karena peruntukan sepeda jenis ini.
Penting untuk diketahui, ketinggian setang tak hanya mempengaruhi cara kalian naik sepeda ini, tapi juga bagaimana kalian menemukan feel atau rasa naikan sepeda.
Jika setang terlalu rendah, kalian akan merasa cepat pegal atau nyeri pada punggung bagian bawah. Karena itu pilih dan sesuaikan dengan postur tubuh.
Semakin rendah ketinggian setang, maka semakin dekat jaraknya dengan top tube, sehingga rider dengan postur tubuh tinggi harus membungkuk. Karena itu setang rendah lebih cocok untuk rider dengan postur tubuh pendek.
Jika kalian ingin tahu ketinggian setang yang jadi standar industri untuk rider BMX secara global, maka jawabannya adalah setang 8 inci (21 cm) hingga 9 inci (23 cm).
Tapi ada juga setang 10 inci (25 cm) ke atas. Setang dengan ketinggian seperti ini memberikan ruang yang lega bagi rider.
Lebar
Lebar setang diukur dari panjang ujung setang ke ujung satunya. Lebar setang juga berpengaruh pada feel atau rasa naikan sepeda.
Semakin lebar setang, semakin sedikit tenaga yang dikeluarkan untuk membelok. Begitu juga sebaliknya. Karena itu, semakin lebar setang maka semakin stabil naikan sepeda.
Di pasaran, ada banyak ukuran lebar setang menyesuaikan preferensi rider. Lebar setang biasanya berkisar antara 27 inci hingga 30 inci.
Setang sempit dulu lebih populer di awal-awal kemunculan BMX.
Namun seiring meningkatnya pemahaman mengenai geometri, semakin populer pula setang yang lebih lebar.
Tapi sekali lagi, ini kembali pada preferensi dan tujuan yang ingin dicapai. Jika kalian ingin bersantai di jalan, tentu setang lebar akan terasa menyenangkan.
Tapi jika kalian lebih sering bermanuver, atau jumping di udara, maka setang yang lebih sempit adalah pilihan yang tepat.
Up Sweep dan Back Sweep
Ada dua istilah yang digunakan dalam pemilihan setang BMX, yakni up sweep dan back sweep. Up sweep adalah setang dengan sudut tekukan ke atas diukur dari stem.
Rata-rata up sweep antara 2 hingga 3 derajat. Jika kalian memilih setang dengan up sweep 0 derajat maka berarti setang benar-benar rata.
Sementara back sweep diukur dari sudut tekukan setang ke belakang. Jika kalian memilih setang dengan back sweep 0 derajat maka berarti setang benar-benar rata.
Semakin besar sudutnya, semakin besar pula sudut palang ke belakang. Rata-rata backsweep adalah antara 2 – 3 derajat.
Sekali lagi sesuaikan dengan kenyamanan dan rasa naikan sepeda serta tujuan yang ingin dicapai. Mungkin orang lain merekomendasikan ukuran setang tertentu, tapi pada akhirnya, kalian lah yang paling tahu ukuran mana yang paling sesuai. ***
Sumber: https://us.sourcebmx.com/pages/bmx-handlebars-buyers-guide
Sumber: https://www.luxbmx.com/pages/bmx-handlebar-buyers-guide