Sebelum mengikuti kompetisi BMX Freestyle, atlet pemula pasti harus melakukan beberapa persiapan. Dimulai dulu dengan menyiapkan sepeda yang akan dipakai.
“Ya, semua komponen harus diperiksa kesiapannya. Mulai dari rantai, bearing, sistem pengereman, dan lain sebagainya. Semua harus dicek dan dipastikan siap,” buka Wendy Purnama Putra, freestyler sekaligus bike builder asal Yogyakarta.
Paling penting jaga kondisi tubuh tetap prima. “Malah saya sarankan, ketika H-7 jelang pertandingan, sebaiknya jangan latihan terlalu berat. Cukup latihan ringan saja,” wanti Wendy. Kenapa?
Hal ini didasarkan pada pengalaman pribadi Wendy. “Biasanya, jelang pertandingan ini para peserta saling panas-panasan. Tujuannya sih untuk pamer sekaligus jatuhkan mental para pesaingnya. Tapi kalau terlalu ngoyo, hal seperti ini malah bawa bencana. Jatuh dan cedera sehingga ketika kompetisi dimulai malah jadi penonton,” senyum Wendy sambil mengatakan, hal seperti ini masih sering terjadi.
Sebaliknya, Wendy menyarankan agar atlet pemula ini tidak terlalu terbebani secara mental. “Manfaatkan waktu yang tersisa untuk mengatur strategi sambil latihan ringan saja,” ulang Wendy.
Nah susun strategi ini bisa dilakukan dengan cara jeli memantau layout trek. “Kita perhatikan benar treknya, karena layout bisa bermacam-macam. Kalau bisa hafalkan obstacle sambil kita mulai pikirkan, pada run pertama trik apa yang dipakai. Bila gagal harus bagaimana. Jadi ada strategi sebelum pertandingan,” tutur Wendy.
Persis seperti seorang koreografer atau peñata tari. “Line atau jalur, manuver, obstacle, dan trik yang akan dipakai dan trik selanjutnya harus dipikirkan secara detail.”
Begitu pula ketika masuk sesi pemanasan saat pertandingan. “Cobain lintasannya, setelah mempelajari sistem pertandingan yang dipakai. Ada sistem run, heat, atau jamming. Kita mesti baca situasi sebelum pertandingan,” sergah Wendy.
Menurut Wendy persiapan sebelum mengikuti kompetisi BMX Freestyle untuk pemula seperti ini bisa sekaligus untuk mengalihkan perasaan down atau nervous yang jamak dialami pemula. “Sebaiknya juga memperbanyak jam terbang. Dengan cara ini lama kelamaan perasaan gugup atau mental jatuh ini akan hilang. Misalkan lawan memprovokasi dengan trik-trik ekstrem saat latihan nggak bakal terpengaruh,” senyum Wendy.