Geometri frame atau rangka BMX sangat berpengaruh terhadap pengendaraan. Rangka mana yang terbaik untuk kamu pilih, ditentukan oleh pemilihan panjang top tube, sudut head tube, tinggi braket bawah, dan lainnya.
Berikut ini penjelasan geometri frame BMX untuk membantu kamu memilih rangka yang tepat berdasarkan gaya berkendara.
Top Tube Length
Top tube length atau panjang top tube adalah ukuran jarak antara bagian tengah head tube ke bagian tengah seat tube.
Rider umumnya memilih ukuran panjang top tube berdasarkan tinggi badan, dan seberapa banyak ruang yang ingin mereka gunakan.
Biasanya rider dengan tinggi badan di bawah 150 cm cocok dengan panjang top tube ukuran 20 - 20,5 inci.
Sementara rider dengan tinggi badan di kisaran 150 cm cocok dengan ukuran 20,75 inci, dan rider dengan ketinggian di atas 150 cm hingga 180 cm atau lebih tinggi lagi cocok dengan ukuran 21 inci.
Pemilihan panjang top tube yang tepat akan memberi ruang yang cukup untuk kaki, sekaligus memberi jangkauan lengan yang tepat ke setang, tanpa terlalu memaksakan diri sehingga menyebabkan kamu membungkuk.
Perlu juga diketahui, rangka yang lebih panjang dapat membuat sepeda terasa lebih stabil karena jarak roda yang semakin jauh. Sedangkan rangka yang lebih pendek akan membuat roda lebih dekat sehingga lebih responsif.
Hal ini juga bisa didapat dengan mengubah sudut head tube dan panjang chain stay.
Head Tube Angle
Secara umum, rangka BMX tersedia dengan sudut head tube antara 74 hingga 76 derajat. Kamu mungkin bertanya-tanya, bagaimana perbedaan 2 derajat bisa mengubah begitu banyak?
Sudut head tube 76 derajat akan mendekatkan roda depan ke arah kamu, sehingga lebih mudah untuk menggelinding ke depan saat melakukan trik manual nose dan trik front end lainnya.
Sedangkan sudut head tube 74 derajat yang menjauhkan roda depan lebih sulit untuk menggelinding ke depan untuk trik manual nose.
Dengan posisi roda lebih maju, bagian depan Anda tidak terlalu tegang dan lebih baik untuk belokan yang lebih bertahap, seperti di jalan setapak.
Sedangkan sudut lebih curam mendekatkan jarak antar roda dan memberikan kesan lebih responsif pada sepeda saat setang diputar.
Itulah sebabnya kita melihat banyak trik manual nose, dan trik front end lainnya akhir-akhir ini dilakukan dengan sudut head tube lebih curam.
Seat Tube Angle
Tinggi Tabung Kursi
Ketinggian tabung tempat duduk (atau tinggi standover) adalah tabung vertikal yang berada di antara tabung atas dan braket bawah. Seperti yang kami sebutkan di atas, tabung ini biasanya memiliki sudut 71 derajat, tetapi ada bingkai dengan sudut 70 atau 69 derajat. Ketinggian tabung dudukan menaikkan atau menurunkan ketinggian tabung atas. Ketinggian tabung tempat duduk yang lebih rendah, sebagai contoh ekstrem, rangka Blackeye Killorado dari tahun lalu memiliki tinggi tabung tempat duduk sekitar 6,35 inci akan melihat lebih sedikit perubahan dalam nuansa panjang tabung atas sebesar 69 derajat berbanding 71 derajat tinggi tabung kursi karena kita melihat jarak yang lebih besar antara dua sudut pada panjang yang lebih panjang, di mana bingkai Stranger Quan dengan tinggi dudukan 10 inci akan melihat perbedaan yang lebih besar antara sudut 69 dan 71 derajat (bingkai memiliki sudut 70 derajat sudut). Ketinggian tidak hanya mengubah tampilan rangka, seperti yang dapat Anda lihat dari rangka Killorado yang tersampir sangat rendah di bawah, beberapa pengendara mengatakan bahwa tinggi tabung kursi yang lebih rendah membuat tailwhip lebih mudah, sedangkan tinggi tabung kursi yang lebih tinggi akan membuat lutut terjepit di kursi. membuat barspin lebih mudah. Ini sebagian besar merupakan preferensi pribadi, namun sudut tabung kursi juga dapat mengubah kesan sepeda, itulah sebabnya memperhatikan tinggi dan sudut tabung kursi adalah hal yang penting.
Seat Tube Angle
Rangka BMX tradisional menggunakan sudut seat tube 71 derajat. Tapi ada juga sejumlah rangka yang menggunakan sudut 70 derajat dan 69 derajat.
Sudut seat tube dapat mengubah kesan keseluruhan panjang rangka tanpa mengubah panjang top tube.
Misalnya, top tube frame 21 inci dengan sudut seat tube 71 derajat akan membuatnya terasa seperti top tube frame 21 inci.
Namun, jika kamu mengambil top tube frame 21 inci dan memasangkannya dengan sudut tabung kursi 69 derajat, panjang tabung atas tetap sama, tetapi sudut tersebut menggerakkan braket bawah lebih dekat ke tabung kepala, yang membuatnya terasa lebih seperti rangka 20.75 — 20.8 inci.
Seat Tube Height
Ketinggian tabung tempat duduk (atau tinggi standover) adalah tabung vertikal yang berada di antara tabung atas dan braket bawah.
Seperti yang kami sebutkan di atas, tabung ini biasanya memiliki sudut 71 derajat, tetapi ada frame dengan sudut 70 atau 69 derajat.
Ketinggian tidak hanya mengubah tampilan rangka. Beberapa rider mengatakan, tinggi tabung tempat duduk yang lebih rendah membuat tailwhip lebih mudah dilakukan.
Sedangkan tinggi tabung tempat duduk yang lebih tinggi akan membuat trik barspin lebih mudah. Ini sebagian besar merupakan preferensi pribadi.
Bottom Bracket Height
Ketinggian braket bawah didasarkan pada diameter roda BMX 20 inci, dan ketinggian braket bawah berada di atas bagian tengah drop out.
Dari bagian tengah drop out ke bagian bawah roda 20 inci adalah 10 inci. Jadi, menaikkan atau menurunkan ketinggian braket bawah akan mengubah seberapa tinggi dudukannya dari bawah.
Sebagian besar frame berkisar 11,5 inci hingga 11,75 inci. Beberapa frame lagi lebih rendah atau lebih tinggi.
Ketinggian dapat mengubah kesan keseluruhan sepeda. Braket bawah yang lebih rendah memberi kamu rasa lebih stabil dan hampir membuat sepeda terasa lebih lambat.
Sedangkan braket bawah yang lebih tinggi dapat membuat sepea lebih bergetar dan lebih mudah berputar.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah ketinggian braket bawah juga dapat diubah berdasarkan ukuran ban.
Misalnya, ban yang menonjol berukuran 2,40 inci akan mengangkat Anda sedikit lebih tinggi daripada ban ukuran 2,35 inci.
Chain stay length
Panjang chain stay atau penahan rantai bergantung pada gaya berkendara. Rangka ALVX dari BSD memiliki panjang penahan rantai yang sangat pendek 12,5 inci. Sedangkan rangka Fit Hartbreaker dapat mencapai 14,5 inci.
Jarak ini dapat mengubah jarak antar roda sehingga membuat sepeda terasa lebih stabil (semakin berjauhan) bagi pengendara trail, atau lebih agresif (berdekatan) bagi pengendara jalanan.
Bagian belakang yang lebih pendek akan memudahkan untuk melakukan manual dan melompat, sedangkan bagian belakang yang lebih panjang akan mempersulit putaran dan lebih mudah untuk menjaga sepeda tetap di bawah kamu saat melompat.
Ini kurang lebih merupakan preferensi tentang bagaimana Anda suka berkendara. Berada di tengah akan memberi Anda keseimbangan yang baik antara keduanya yang ideal untuk rider yang suka berkendara di jalur landai atau suka berkendara di jalan raya, jalan setapak, dan tanjakan.
