Selama dua minggu berturut-turut, M. Zulmi, crosser nasional yang tergabung dalam 76Rider MX Squad mengikuti berbagai event balap yang digelar sepanjang minggu pertama dan kedua Mei 2022 lalu. 

Hal ini ia lakukan setelah pulih dari cedera yang ia alaminya, dengan menggunakan motor berkapasitas mesin lebih besar, 450cc. 

Hasilnya ternyata cukup menarik untuk disimak. Zulmi meraih hasil positif pada Putaran 2 Kejurnas Grasstrack 2022 yang digelar di sirkuit Mijen Semarang pada Sabtu, 14 Mei 2022 lalu.

Turun di kelas MX Open, Zulmi tampil perkasa bersama di atas Kawasaki KXF 450cc besutannya di tengah kondisi hujan yang turun dari pagi sejak Moto 1 berlangsung hingga Moto 2. Alhasil, trek menjadi berlumpur.

Kendati demikian, Zulmi tak terlihat risau sedikit pun. 

“Sebab motor ini cocok banget dengan trek berlumpur,” senyumnya.

Ia melanjutkan, tenaga motor yang bersumber dari dapur pacu 450cc ini terasa utuh meski melibas trek berlumpur.

“Beda banget dengan motor 250cc yang ketika melewati trek berlumpur tenaga terasa agak berat,” ungkap Zulmi yang tampak semakin kerasan membesut motor 450cc belakangan ini, setelah sebelumnya lama membesut motor 250cc.

Zulmi melanjutkan, justru ketika menghadapi trek berlumpur seperti ini, strateginya adalah… gas pol!! 

“Sebab ketika motor dipacu kencang, lumpur yang menempel terlepas dari motor. Jadi memang harus dilarikan kencang. Justru kalau kita jalan pelan, lumpur akan terus menumpuk di motor hingga terasa berat jalannya,” jelasnya.

Sayang di Moto 2, dewi fortuna tidak berpihak ke Zulmi. Rantai motornya terlepas hingga Zulmi finish pada urutan belakang.

“Waktu itu Moto 2 baru start dan lumpur ada di mana-mana sehingga mempengaruhi pandangan. Benar-benar nggak keliatan sama sekali,” tuturnya.

Baru saat akan masuk tikungan kedua, rantai motornya terlepas meski belum genap satu putaran. 

“Bisa jadi karena swingarm tertabrak pembalap lain, hingga akhirnya rantai lepas,” kesal Zulmi. 

Zulmi patut merasa kesal karena dia optimis bisa meraih double winner saat itu. 

“Semoga bisa lebih baik lagi di balap berikutnya,” semangat Zulmi karena merasa kondisi fisiknya sudah lebih baik dibanding dengan saat balapan di Kejurda Grasstrack Pamekasan pada 7-8 Mei 2022 sebelumnya.

Zulmi mengungkapkan, itu adalah balap pertamanya setelah alami cedera yang didapatnya saat balapan di Kejurda Pacitan pada 20 Februari 2022 lalu, dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Pacitan ke-277.

“Sejak saat itu saya melalui proses pemulihan, sampai akhirnya merasa siap ikuti Kejurda Grasstrack Pamekasan itu,” lanjut Zulmi.

Dengan rasa nyeri pada bagian pundak sebelah kanan yang muncul pada lap ketujuh, Zulmi merasa podium ketiga yang diraihnya di Moto 1 dan posisi keempat di Moto 2 sudah cukup membuatnya puas.

Terlebih Zulmi mengaku mendapat pengalaman penting terkait dengan motor kapasitas sebesar 450cc.

 “Jadi memang naik motor 450cc itu ada keuntungannya, tapi ada juga konsekuensinya. Terutama ketika kondisi fisik tidak fit. Cepat capek dan cepat kram di bagian tangan,” pungkasnya. (BM)