Pengalaman Zulmi Bermain Di KTM Kratong Track Day, Malaysia: Awas Team Order!

Pengalaman Zulmi Bermain Di KTM Kratong Track Day, Malaysia: Awas Team Order!

Home » Stories » Pengalaman Zulmi Bermain Di KTM Kratong Track Day, Malaysia: Awas Team Order!
Boyo Maladi | 18 December 2022

Untuk pertama kalinya selama karier motocross yang digelutinya sejak 2012, M. Zulmi bertanding di luar negeri. Tepatnya di ajang KTM Kratong Track Day, Malaysia.

“Kebetulan diajak salah satu alumnus Nugroho MX Training untuk ikut balapan di event gelaran KTM, yaitu KTM Kratong Track Day,” buka crosser nasional yang bernaung di bawah bendera 76Rider MX Squad.

Pada event yang digelar tanggal 12-13 November 2022 lalu, tadinya Zulmi dan Agha yang diajak balapan di sana. Tapi karena ada keperluan lain, akhirnya Agha tidak jadi berangkat.

Tapi enggak masalah buat Zulmi karena motor sudah disiapkan. 

“Jadi tinggal bawa riding gear dan safety gear aja,” ujar Zulmi sambil kasih info Kratong berjarak 4 jam dari Kuala Lumpur.

Ada dua motor yang disiapkan untuk Zulmi, yakni Husqvarna TE 250 dan Yamaha YZ 250. Keduanya tidak ada masalah. Begitu juga dengan Sirkuit Kratong yang dipakai menggelar kejuaraan balap terbuka yang disponsori KTM Malaysia.

“Treknya terlalu mudah... kayak sirkuit grasstrack,” sergah Zulmi. 

Ia menambahkan, obstacle hanya cuma didominasi table top aja.

 “Ada juga sih double jump, tapi kecil-kecil karena sepertinya trek ini dirancang aman. Beremnya juga biasa-biasa saja,” tutur Zulmi sambil menambahkan secara kualitas justru sirkuit di Indonesia lebih bagus.

Meskipun terlihat remeh, namun Zulmi mengalami kondisi balap yang buruk. Pada Moto 1, Zulmi mengalami crash setelah ditabrak pembalap tuan rumah. 

Sementara pada Moto 2, meski sempat fight di urutan depan, namun akhirnya Zulmi gagal menyelesaikan balap karena ban kempis.

Mengenai penampilannya yang di luar harapan, Zulmi hanya bisa mengatakan, ia belajar banyak hal mengenai balapan di mancanegara.

“Ada satu hal yang saya pelajari dari pengalaman balap di luar negeri yang pertama ini. Beda negara, beda cara mainnya,” kata Zulmi.

Dia menjelaskan, rata-rata crosser Malaysia kurang memiliki skill yang bagus.

 “Tapi mereka pintar dalam menyusun strategi balap,” tukasnya.

Ia mencontohkan, bagaimana tim balap di sana menjalankan team order. Ada tim dengan pembalap kakak-beradik. Yang satu dibiarkan lepas, sementara yang satu lagi sebagai penghadang. 

“Pembalap inilah yang menabrak saya sampai jatuh,” kata Zulmi yang akhirnya coba merespons gaya permainan seperti ini di Moto 2

Ia enggak segan-segan melakukan teknik menyalip yang lebih agresif tapi menurutnya tetap ‘halus’. 

“Beberapa kali berhasil, tapi akhirnya justru ban saya yang kempis, mungkin terkena parts motor lain,” kekeh Zulmi. 



MORE STORIES