Ada beberapa kriteria penilaian juri untuk trik yang dimainkan rider BMX
Menurut Wendy Purnama Putra, freestyler asal Yogyakarta, dalam Kejuaraan BMX Freestyle, ada beberapa kriteria penilaian juri untuk trik yang dimainkan rider BMX.
“Secara garis besar, menurut saya ada 5 kriteria yang jadi penilaian para juri. Nah, trik dengan penilaian tertinggi dalam kejuaraan BMX freestyle itu merupakan akumulasi dari penghitungan 5 kriteria ini,” buka Wendy. Lalu, apa saja 5 kriteria tersebut?
Pertama adalah tingkat kesulitan. “Ini terkait dengan bermacam-macam trik yang disajikan. Apakah seorang rider memilih bermain trik aman, atau justru trik dengan resiko tinggi,” jelas Wendy.
Ambil contoh trik kombo yang menggabungkan 3 trik sekaligus. Sebut saja back flip to 360 to bar spin. “Trik kombo seperti ini memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Jadi apabila bisa dieksekusi dengan baik, akan menghasilkan penilaian yang baik pula. Tapi ini terkait juga dengan kriteria lain,” tutur Wendy.
Kedua adalah original trick. “Rider yang bisa menciptakan trik sendiri, atau trik yang belum pernah ada, atau belum pernah dipakai sebelumnya tentu akan mendapat penilaian tersendiri dari juri,” kata Wendy.
Ketiga adalah style atau gaya rider dalam membawakan trik. “Katakan ada dua rider yang membawakan trik sama. Tapi belum tentu cara membawakannya sama. Masing-masing rider tentu punya style atau gaya yang berbeda. Nah, style atau gaya inilah yang memberikan penilaian tersendiri,” jelas Wendy.
Selanjutnya, atau yang keempat adalah konsistensi. Dalam durasi perlombaan yang diberikan, katakan 1 menit, juri akan melihat seberapa konsisten rider menyajikan kualitas trik yang dimainkannya.
“Apakah kualitas trik yang dimainkannya setara terus, ataukah menurun, atau justru terus meningkat,” jelas Wendy.
Tentu kualitas yang terus meningkat akan mendapat poin penilaian lebih baik ketimbang yang setara, dan tentu saja yang menurun. “Untuk itu, rider harus punya strategi urut-urutan trik yang dimainkannya. Sebisa mungkin kualitas penyajiannya dibuat meningkat.”
Terakhir atau kelima adalah finishing. “Kira-kira jadinya seperti apa setelah sebuah trik atau beberapa trik dieksekusi. Seandainya ada trik yang memiliki tingkat kesulitan tinggi tapi secara eksekusi tidak berhasil atau kurang baik, tentu akan berpengaruh ke penilaian,” tutup Wendy. (BM)