Penyebab Hilangnya Konsentrasi Saat Trabasan

Penyebab Hilangnya Konsentrasi Saat Trabasan

Home » Stories » Penyebab Hilangnya Konsentrasi Saat Trabasan
Boyo Maladi | 09 August 2021

Konsentrasi sangat penting saat berkendara di jalan raya maupun ketika melakukan aktivitas adventure atau trabasan, dan bahkan saat berkompetisi di kejuaraan apapun!

Untuk itu, konsentrasi tidak boleh terganggu atau bahkan hilang, karena bisa memicu terjadinya insiden kecelakaan.

Lantas, apa penyebab hilangnya konsentrasi ini?

Agha Riansyah, crosser nasional multi-talenta yang tergabung dalam 76Rider MX Squad, dan pernah berkompetisi di berbagai kejuaraan mengatakan, penyebab utama hilangnya konsentrasi adalah turunnya stamina.

“Karena itu kedisiplinan pembalap dalam menjaga stamina dan kondisi fisik sangat dibutuhkan,” buka Agha yang malang melintang di berbagai kejuaraan motocross, supercross, supermoto, trail game, hingga freestyle.

Dan terkait dengan adventure atau trabasan, Agha berpesan agar siapa saja yang melakukan aktivitas ini untuk tidak terlalu memaksa kegiatan yang melebihi kemampuan dan kondisi fisiknya.

“Yang seringkali terjadi adalah peserta trabasan memaksa kondisi fisiknya yang kelelahan karena malu dengan teman-temannya. Karena dipaksa, maka konsentrasi bisa terganggu atau bahkan hilang,” ujar Agha yang juga doyan trabasan.

Untuk itu Agha menyarankan agar beristirahat beberapa jam sekali menyesuaikan kekuatan fisik masing-masing. 

“Kalau saya biasanya empat jam sekali istirahat,” ujar Agha

Hal ini didasarkan pengalaman dan kebiasaannya saat trabasan.

“Biasanya kalau trabasan seharian, maka saya start mulai jam 8 pagi sampai jam 12 istirahat. Setelah itu istirahat, makan-minum dan lain-lain selama 30 menit. Terus lanjut lagi jam 13 lanjut lagi sampai selesai,” ungkap Agha.

Terkait pertanyaan, apakah mungkin konsentrasi berkendara ini hilang karena pengendara riding sambil mendengarkan musik?

Agha menjawab, “Setahu saya enggak ada peserta yang dengerin musik saat trabasan. Bahkan yang pakai headset saja enggak ada karena mungkin merasa risih.”

Lanjut Agha, trabasan berbeda dengan touring di jalan raya. Banyak pengendara yang sambil mendengarkan musik sebab medannya berbeda dengan medan adventure

“Cuma jalan aspal mulus yang lurus. Tapi kalau trabasan di medan off-road gitu kayaknya enggak ada karena masing-masing sudah kerepotan menghadapi medan dengan hambatan tak terduga,” tutup Agha.(BM)



MORE STORIES