Fasya Ahsana Rifki, atlet nasional yang tergabung dalam 76Rider BMX Squad sedang berusaha keras menghadapi serangkaian agenda kejuaraan internasional.
Paling dekat adalah UCI BMX Racing World Championships 2022 yang akan diselenggarakan di Nantes, Prancis pada 29 - 31 Juli 2022.
“Pada kejuaraan dunia ini, tiap negara peserta diwakili 2 atlet. Kebetulan untuk Indonesia, saya yang ditunjuk oleh Timnas bersama dengan I Gusti Bagus Saputra,” buka Fasya.
Dilanjutkannya, ini yang membedakan UCI BMX Racing World Championships dengan UCI BMX Racing World Cup.
“Kalau untuk UCI BMX Racing World Cup siapa saja bisa ikut,” tukasnya.
Nah untuk UCI BMX Racing World Championships 2022 di Nantes, Prancis ini, Fasya pasang target lolos Moto 1, Moto 2, dan Moto 3 sehingga bisa masuk babak 1/8.
Menurut Fasya, perolehan poin sangat penting untuk mengejar poin perorangan menuju Olimpiade, sekaligus ranking negara.
“Persaingan bakal lebih ketat lagi dibanding UCI BMX Racing World Cup, karena nilai poin di UCI BMX World Championships ini lebih tinggi,” tutur Fasya.
Terkait dengan perburuan poin menuju Olimpiade, Fasya dijadwalkan juga berlaga mengikuti BMX Asia Championship yang akan digelar di Nilai-Malaysia, pada 20 Agustus 2022 mendatang.
Dilanjut kemudian mengikuti Asian Games yang semula dijadwalkan berlangsung di Hangzhou, China, pada 10-25 September 2022 mendatang, namun kemudian diundur ke 2023 setelah terjadi peningkatan kasus Covid-19 di negara ini.
“Belum tahu sih Asian Games 2023 digelar pada bulan apa. Tapi yang jelas kita ambil hikmahnya saja persiapan jadi lebih matang,” senyum Fasya yang telah masuk TC Asian Games di Jakarta sejak awal 2022.
Apalagi Fasya mengaku cedera yang dialaminya saat mengikuti Kejurnas BMX 2022 yang digelar di Jakarta International BMX, Pulomas, Jakarta, Sabtu, 26 Maret 2022 lalu masuk belum 100% sembuh.
“Recovery sudah sangat baik, masih 60%. Kemungkinan bisa 100% pulih saat Asian Games 2023 nanti,” kata Fasya. (BM)
