Event motocross bergengsi Indonesian MX & PTX Championship Powertrack 2021 yang termasuk dalam seri kejurnas tahun ini digelar 3 seri, dengan jadwal yang padat merayap.
Bayangkan tiga seri event motocross Powertrack 2021 digelar hanya berselang seminggu. Putaran 1 digelar di Gelora Banjar Patroman, Langen Sari - Jawa Barat pada tanggal 27 - 28 November 2021.
Seminggu kemudian dilanjut putaran 2 yang digelar di tempat yang sama pada 04 - 05 Desember 2021. Ditutup dengan putaran 3 atau terakhir di Bukit Nyomot MX Circuit, Subang - Jawa Barat pada 11 - 12 Desember 2021.
Ketatnya jadwal pertandingan, ditambah dengan kondisi cuaca buruk memberikan tantangan tersendiri kepada pembalap.
“Karena digelar 3 minggu berturut-turut, dan dalam kondisi cuaca buruk banyak pembalap yang KO,” senyum M. Zulmi, atlet motocross yang tergabung dalam 76Rider MX Squad.
Namun demikian, karena termasuk dalam seri kejurnas, event yang digelar dalam kondisi pandemi Covid-19 dengan protokol kesehatan diikuti ratusan pembalap pada putaran pertama.
Sayangnya, cuaca tidak mendukung karena sepanjang balap hujan terus turun. Alhasil, sirkuit pun kebanjiran, namun balap tetap dilaksanakan.
Pada kondisi balap yang tidak ideal, justru Zulmi berhasil menjadi double winner, setelah berhasil memenangkan Moto 1 dan Moto 2 kelas MX2 Junior B dengan membesut Yamaha YZ250cc tahun 2019.
Namun memasuki putaran kedua, kondisi jauh di luar harapan.
“Karena hanya berselang seminggu, persiapan tim jadi sangat mepet, meskipun balap digelar di sirkuit yang sama,” kata crosser asal Sidoarjo.
Ditambahkannya, banyak pembalap yang merasa sudah tidak berpeluang untuk mengejar angka akhirnya memutuskan untuk tidak mengikuti putaran kedua.
“Hitungan saya, peserta hanya tinggal separuhnya saja,” lanjut Zulmi.
Arek Sidoarjo pun paham jika mepetnya waktu persiapan sangat menentukan hasil balap. Alhasil, Zulmi yang finish di urutan ke-3 di Moto 1 alami DNF (Did Not Finish) alias gagal finish di Moto 2.
“Ada masalah pada motor sehingga berebet waktu balap sehingga tidak bisa meneruskan balap,” ujarnya.
Kendala teknis yang dialami Zulmi kembali terjadi pada putaran ketiga, yang kali ini digelar di Bukit Nyomot MX Circuit, Subang - Jawa Barat.
Zulmi berharap dapat mengulang sukses atau paling tidak mencuri poin di putaran terakhir. Kebetulan juga sirkuit Bukit Nyomot sangat ideal untuk motocross sehingga banyak disukai para crosser.
Terbukti, pada sesi kualifikasi, Zulmi berhasil menjadi yang tercepat. Bahkan catatan waktu QTT-nya 2 detik lebih cepat dari pembalap kedua tercepat.
Apalagi ketika balap dimulai cuaca cerah sehingga sirkuit kering. Sayangnya, kendala teknis kembali terjadi.
“Tiba-tiba saja motor tidak bisa diajak akselerasi saat start,” keluh Zulmi.
Makin apes lagi setelah turun beberapa posisi, setang motor Zulmi tersangkut pembalap lain hingga dia terjatuh, sehingga Zulmi pun harus puas finish di posisi ke-6 pada Moto 1.
Pada saat yang hampir bersamaan hujan mulai turun, dan semakin deras. Pelaksanaan balap pun mulai terganggu, sehingga akhirnya penyelenggara memutuskan Moto 2 ditiadakan.
Dengan semua total poin yang dikumpulkan pada MX & PTX Championship Powertrack 2021, Zulmi menempati peringkat 3 klasemen akhir kejuaraan.