Sejak Januari 2020, Rio Akbar, atlet BMX asal Bandung yang tergabung dalam 76Rider BMX Squad sudah masuk Pelatnas di Jogja untuk persiapan menghadapi Asian Games 2022.
Rio mengatakan kepada 76Rider, dalam satu hari (Senin – Sabtu), ada dua sesi latihan yang dilakukan, yakni pagi dan sore. “Latihan sesi pagi biasanya dilakukan di gym, rata-rata sekitar 2-3 jam dari mulai pemanasan sampai selesai,” tutur Rio sambil menambahkan menu latihan yang biasa dia lakukan adalah plyometric atau plyos, yakni latihan lompat yang bertujuan untuk memperkuat otot lengan dan paha.
Setelah selesai dengan sesi latihan pagi, dilanjut kemudian dengan sesi latihan sore. “Pada sesi ini kadang kita melakukan latihan sprint, kadang masuk ke trek BMX. Nah selama di trek BMX ini ada banyak menu latihannya. Mulai dari gate focus (latihan start), hingga free technic,” papar Rio.
Tak hanya itu saja, belajar dari pengalaman yang sudah-sudah terkait pentingnya mengenali trek di luar negeri, maka tahun depan ada rencana untuk mengikutkan Rio ke training camp. “Belum pasti sih. Tapi kalau jadi rencananya di Australia,” kata Rio sambil memuji keseriusan yang dilakukan tim pelatnas balap sepeda Indonesia ini. “Bahkan untuk atlet BMX sekarang kita sudah pakai program sport science.”
Sebagai info, sport science adalah pemaduan perkembangan teknologi, aspek fisiologi, psikologi, hingga kinantropometri dengan olahraga.
“Jadi sekarang ini semua sudah diperhatikan dan dipantau. Semua ada hitungannya, seperti ahli gizi yang menghitung kebutuhan kalori kita. Lalu ada fisioterapis dan masseur (tukang pijat) yang tak hanya menangani cedera, tapi membantu mengembalikan fungsi otot yang tegang untuk kembali jadi lemas, sesuai fungsi dan jalannya otot itu,” tutup Rio. (BM)