Atlet nasional BMX asal Bandung, Rio Akbar saat ini sedang berkompetisi di ajang bergengsi UCI BMX Racing World Cup - Round 3 & Round 4 yang digelar 11-12 Juni 2022 di Papendal, Belanda.
Bagi Rio yang kini tergabung dalam 76Rider BMX Squad, event kejuaraan dunia ini merupakan kesempatan untuk mewujudkan mimpinya naik podium.
Pasalnya, meski telah beberapa kali mengikuti ajang World Cup, namun langkah Rio sementara ini hanya sampai babak penyisihan saja.
“Semoga kali ini bisa tembus melewati babak penyisihan. Syukur-syukur bisa naik podium,” ujar Rio ketika dihubungi 76Rider.
Bertarung di kelas bergengsi Men Elite, Rio yang baru kali ini mengikuti World Cup di bawah bendera 76Rider, tampil seorang diri.
Partnernya di 76Rider BMX Squad, Fasya Ahsana, sementara ini fokus mengikuti TC nasional sebagai persiapan menghadapi kejuaraan BMX Asia Championship yang akan digelar di Nilai-Malaysia, pada 20 Agustus 2022 mendatang.
Rio sendiri mengaku mendapat kabar diberangkatkan mengikuti UCI BMX Racing World Cup - Round 3 & Round 4 di Papendal, Belanda usai mengikuti kejurnas BMX di Jakarta pada Maret 2022 lalu.
“Jadi saya punya waktu sekitar 2 bulan untuk mempersiapkan diri menghadapi UCI BMX Racing World Cup - Round 3 & Round 4 di Papendal, Belanda ini,” kata Rio.
Selama 2 bulan itu, Rio kejar rutinitas latihan, dan pertajam teknik menghadapi trek di Papendal yang berkarakteristik teknikal, dengan trek panjang dan high speed, dengan sudut elevasi yang curam.
“Saya beruntung karena isu cedera saat ini sudah beres. Tinggal bagaimana mempersiapkan diri menghadapi trek di Papendal yang sangat teknikal,” ujar Rio yang sebelumnya sempat menjajal trek supercross, tepatnya pada 2018 lalu.
Namun menurut Rio, saat itu trek di Papendal ini tidak seteknis sekarang ini.
“Sebenarnya trek tak jauh berbeda. Tapi line pro section dan rhythm section kali ini dibuat lebih high speed ke teknikal banget dengan starting hill setinggi 8 meter,” ujar Rio yang meski belum menjajal layout trek yang baru ini, namun sehari sebelumnya sempat melakukan observasi.
“Ya karena cuaca kurang mendukung, hujan deras banget sehingga belum coba trek,” kata Rio yang tiba di lokasi race pada 6 Juni 2022 lalu bersama 2 orang tim official dari 76Rider.
Sebagai informasi, hasil terbaik Rio di World Cup Papendal 2018 lalu, ia sempat masuk babak Last Chance.
Di babak Last Chance saat itu, dua rider terbaik akan lolos dari babak penyisihan untuk mengikuti babak 1/8. Sayang, langkah Rio terhenti di babak ini.
Dari sinilah, tekat Rio yang sejauh ini sudah 6 kali mengikuti BMX World Cup sudah bulat, yakni lolos dari babak penyisihan dan bisa naik podium.
“Mohon doa restu dan dukungannya ya,” pungkas Rio yang akan mengikuti dua balapan sekaligus, yakni UCI BMX Racing World Cup Round 3 yang digelar 11 Juni 2022, dilanjut dengan Round 4 pada keesokan harinya, 12 Juni 2022. (BM)