Tahun 2023 akan menjadi tahun yang sibuk bagi Rio Akbar, atlet nasional BMX dalam upayanya mendapatkan tiket Olimpiade 2024 di Paris mendatang.

“Kebetulan tahun 2023 ini banyak sekali event BMX, dan event-event ini penting untuk diikuti, demi mendapatkan poin UCI (Union Cycliste Internationale) agar lolos Olimpiade 2024,” buka Rio yang tergabung dalam 76Rider BMX Squad.

Sebagai informasi, menurut keterangan Rio, UCI sebagai badan organisasi atau asosiasi sepeda dunia yang mengatur tentang kejuaraan, perlombaan dan kegiatan sepeda profesional hanya memberikan 1 tiket kepada atlet Indonesia untuk lolos Olimpiade 2024.

“UCI menerapkan sistem point by country. Jadi atlet yang mewakili suatu negara dilihat dari akumulasi poin tertinggi. Jadi enggak bisa secara individual ikut Olimpiade, tapi dipilih oleh UCI,” lanjut Rio.

“Bisa atlet wanita atau pria, tergantung akumulasi poin UCI yang dikumpulkan,” imbuh Rio.

Sejauh ini, Rio sendiri telah mengumpulkan akumulasi 379 poin yang menempatkannya pada urutan ke-3 se-Indonesia di bawah Bagus Saputra dengan 424 poin, dan Yussi Wakhidur Rizal dengan 415 poin.

Selain itu Rio menempati urutan ke-73 dunia.

“Jadi dengan banyaknya event BMX yang digelar tahun ini, masing-masing atlet akan bersaing mengumpulkan poin bersama-sama. Karena masih banyak sekali event, maka anything can happen,” tandasnya.

Terkait padatnya jadwal event BMX tahun ini, Rio menyebutkan hampir sebulan sekali ada event yang digelar. 

“Bahkan sebulan ada yang dua kali,” cetusnya.

Jadwal event BMX yang sudah dilansir sejauh ini masih sampai dengan Agustus 2023.

 “Tapi setelah Agustus masih ada event lagi, seperti Asian Games di Guangzhou, China pada 1 Oktober 2023,” kata Rio.

Memang sementara ini Rio belum masuk dalam Timnas Asian Games 2023. 

“Yang ikut memang harus perwakilan dari timnas, dan sementara ini saya belum tergabung dalam timnas. Tapi ada kemungkinan,” katanya.