Jika bicara soal dream bikes atau motor impian, ternyata kakak-beradik Tommy Salim dan Gerry Salim punya pilihan yang berbeda. Kalau Gerry lebih memilih Honda CRF 450 keluaran terbaru 2021, Tommy, si kakak justru memilih KTM 250 SX-F. Apa alasannya?
Ditanya demikian, jawaban Gerry lebih sederhana. “Sebab sampai sekarang, saya masih terikat kontrak dengan Honda. Itulah kenapa, saya pilih Honda CRF 450,” buka Gerry.
Tapi bukan berarti, Gerry terpaksa lho dengan pilihannya ini. Sebab menurut Gerry, konsisten mengendarai motor yang sama akan sangat memudahkan proses adaptasi.
Sebagai catatan, Gerry mulai mengenal supermoto saat berada di Jepang untuk persiapan menghadapi seri All Japan Championship 2014. Saat itu Gerry yang bernaung di bawah tim Astra Honda Racing Team (AHRT) berlatih supermoto menggunakan CRF 450.
Gerry baru benar-benar ikut balap supermoto pada Supermoto Race War IIMS 2015 di Kemayoran-Jakarta.Dengan menggunakan CRF150, pembalap Astra Honda Racing Team ini berhasil juara 1 kelas Free For All (FFA) dengan lawan yang rata-rata menggunakan motor 250 hingga 450 cc.
“Nah begitu pula ketika saya pertama kali ikut balap supermoto 76 Trial Game Asphalt di kelas FFA250cc tahun 2017. Saya masih terikat kontrak dan disponsori Honda,” bilang Gerry yang waktu itu memakai CRF250R yang kemudian diubah ke spek supermoto. Begitu juga ketika berlaga di kelas FFA450cc 2019, Gerry juga membesut CRF450R.
Dari konsistensi menggunakan model motor yang sama inilah, Gerry mengaku lebih mudah beradaptasi dan mengenal karakter motor. “CRF250R dan CRF450R pada dasarnya hampir sama. Cuma CRF450R lebih tinggi dan punya power lebih besar. Tapi soal handling keduanya hampir sama,” kata Gerry.
Karena itulah ketika ditanya, apa motor supermoto impiannya, Gerry langsung menjawab, pengin upgrade ke CRF450R keluaran terbaru tahun 2021.
“Begitu saya lihat pembalap Team Honda HRC, Ken Roczen balap supercross tahun 2021 ini menggunakan CRF450R keluaran terbaru, saya langsung pengin,” kata Gerry sambil menuturkan banyak perubahan pada model terbaru ini.
Selain menggunakan knalpot konfigurasi 1-1 (bukan lagi 1-2), juga bodi lebih ramping, dan menurut Gerry secara spek lebih kencang. “Nanti kalau event balap sudah jalan normal, saya pengin beli CRF450R 2021 ini,” tutup Gerry.
Beralih ke Tommy Salim. Meski sempat menggunakan Honda CRF 250R ketika awal ikut balap supermoto di ajang 76 Trail Game Asphalt 2017, namun kini Tommy yang tak lagi terikat kontrak dengan salah satu merek, lebih memilih beralih ke KTM 250 SX-F.
“Memang Honda CRF250R unggul dalam hal handling. Tapi saya justru merasa tertantang dengan KTM 250 SX-F yang punya horsepower paling besar dibanding rivalnya,” buka Tommy.
Keputusan ini dibuatnya setelah membesut KTM 250 SX-F tahun 2018 lalu. Dan dari sinilah Tommy merasa mantap membeli KTM 250 SX-F keluaran tahun 2020 dengan harga kisaran Rp150 juta. Kenapa nggak beli keluaran terbaru 2021?
Diakui Tommy, sempat muncul kendala ketika ingin memesan KTM 250 SX-F spek terbaru. “Saya sudah coba hubungi main delaer KTM di Surabaya, dan bahkan sudah hubungi APM (Agen Pemegang Merek)-nya langsung di Jakarta. Tapi mereka nggak bisa kasih kepastian kapan unit bisa didatangkan. Akhirnya daripada kelamaan, Tommy putuskan beli dari importer umum yang ada di Sumatera. Dan akhirnya, dapatnya ya 250 SX-F tahun 2020 ini,” tutup Tommy. (BM)