Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana teknik pumping bekerja? Mengapa mendorong ke bawah ke tanah justru membantu melaju ke depan?
Semua pertanyaan ini dijelaskan dengan sangat baik oleh Seb Stott dalam sebuah artikel berjudul “How To Pump Your Bike, According to Physics” yang diterbitkan di situs pinkbike.com pada 25 Maret 2021.
Lebih dari itu, artikel ini juga menjelaskan, bagaimana cara meningkatkan kecepatan saat bersepeda menggunakan teknik pumping, berdasarkan prinsip fisika.
Secara ringkas dijelaskan konsep utamanya, sebagai berikut.
1. Konservasi Momentum Sudut
Prinsip dasarnya sama seperti seorang ice skater yang berputar lebih cepat saat menarik lengannya ke dalam, seorang rider juga bisa mempercepat dengan mengatur posisi tubuhnya.
Saat melewati tikungan (berm) atau cekungan, meregangkan tangan dan kaki akan membuat pusat massa lebih dekat ke kurva, mengurangi radius dan meningkatkan kecepatan.
Teknik ini membantu mendapatkan kecepatan tambahan tanpa mengayuh.
2. Waktu dan Teknik yang Tepat
Waktu yang tepat sangat penting! Dorongan ke tanah harus dilakukan saat berada di bagian transisi kurva, bukan di bagian paling curam!
Jika dilakukan dengan benar, seorang rider bisa mendapatkan lebih banyak kecepatan hanya dari gerakan tubuh tanpa perlu mengayuh.
Agar lebih paham, kalian juga bisa melihat penerapannya dalam video: “Teknik Pumping untuk Mendapatkan Kecepatan” yang bisa diakses melalui link ini
Video ini menampilkan Ben Cathro yang menjelaskan teknik pumping untuk meningkatkan kecepatan saat bersepeda gunung.
Dengan memanfaatkan kontur alami jalur dan menerapkan teknik pumping yang tepat, kalian pun dapat memperoleh kecepatan tambahan tanpa perlu mengayuh lebih keras.
Ben juga menekankan pentingnya timing dan posisi tubuh dalam memaksimalkan efektivitas teknik ini.