Informasi yang 76Rider dapatkan dari Tommy Salim, regulasi untuk balap supermoto 2022 mewajibkan para pembalap menggunakan helm motocross.
“Iya betul. Karena itu, saya tahun ini pakai helm motocross merek Arai,” buka pembalap nasional yang kini tergabung dalam 76Rider Supermoto Squad.
Itu artinya, pembalap kelahiran Surabaya yang mengawali karier balapnya tahun 2006 ini tidak lagi memakai helm KYT SR-GP yang jadi kesayangannya, dan selalu dipakainya balap sejak 2019.
“Terus terang saya memang suka banget helm itu. Nyaman dipakai, enggak sakit di kepala,” kata Tommy yang mengaku dapat helm itu dari adiknya, Gerry Salim, yang kini satu tim di 76Rider Supermoto Squad.
Sang jawara Asia Cup of Road Racing Championship (ARRC) 2011 pun menjelaskan saat Gerry memberinya helm tersebut pada 2019, KYT SR-GP merupakan helm buatan Indonesia yang diakui standar balap internasional dan dipakai di MotoGP.
“Waktu itu, helm itu masih protoype dan dikembangkan KYT untuk MotoGP,” tutur Tommy. Dia juga menambahkan, salah satu pembalap dunia yang pakai helm itu adalah Andrea Dovizioso.
“Mungkin karena masih prototype saat itu, jadi helm ini banyak yang minat, tapi enggak dijual di pasaran. Gerry sendiri dapat helm itu dari KYT langsung, bersama pembalap lain seperti Mario Aji, dan Andi Gilang,” ungkap pembalap yang pernah menempati peringkat ke-4 ajang balap ketahanan dunia Suzuka World Endurance 4-Hour 2018 di sirkuit Suzuka, Jepang.
Alasan inilah yang membuat Tommy sayang sekali dengan helm itu. Meski dia mengaku punya 5 helm untuk balap.
“Helm Arai punya dua, satu helm motocross, dan satu lagi helm road race. Terus ada lagi satu helm NHK untuk road race, dan dua helm KYT, satu untuk motocross, dan satu lagi untuk roadrace,” kata Tommy.
Namun karena regulasi baru tersebut, maka Tommy pun harus mengucapkan selamat tinggal untuk helm kesayangannya.
Terkait helm baru yang akan dipakainya pada musim kompetisi tahun ini, Tommy mengaku belum tahu banyak.
“Terus terang helm Arai motocross itu saya dapat dari 76Rider. Lupa sih, tipe apa. Semoga nyaman dipakai karena jujur, saya enggak suka gonta-ganti helm karena harus fitting lagi untuk cari yang benar-benar pas,” tutup Tommy yang tercatat sebagai jawara kelas Trail 175 Open di ajang Trial Game Asphalt 2019. (BM)