Trial Game (sekarang disebut Trial Game Dirt) pertama kali diperkenalkan pada 2005 dan terus eksis sampai sekarang. 

Bertahan selama kurang lebih 18 tahun dan hanya vakum selama pandemi COVID-19 lalu, Trial Game sudah sangat dikenal dengan ciri khas berupa handycap atau rintangan berupa papan titian, titian cobra, stapping double, giant table top, jumping car serta double jumping car yang wajib ditaklukkan para pembalap.

 “Bagi crosser yang belum pernah ikut Trial Game pasti ngeri melihat handycap seperti itu. Itulah kenapa, penyelenggara membuka kelas Non-Seeded, untuk menampung peserta dari latar belakang apapun, baik komunitas atau balap yang baru pertama ikut Trial Game,” buka M. Zulmi, crosser nasional yang tergabung dalam 76Rider MX Squad dan ajeg ikut kejuaraan ini.

Nah di kelas Non-Seeded yang mengharuskan peserta menggunakan motor selain Special Engine (SE) atau trail bulit-up ini, beberapa handicap seperti jumping patah, super bowl tong, double jump punuk unta tidak boleh dilewati untuk keamanan peserta yang belum pernah ikut sebelumnya.

Zulmi sendiri mengaku awalnya sempat ngeri juga saat ikut pertama kali Trial Game pada tahun 2016, ketika masih berusia 16 tahun dan saat itu pertama kali naik ke kelas 250cc.

“Ya karena melihat handicap yang tak biasanya dijumpai di grasstrack atau motocross gitu. Masak handicap dibuat dari kayu. Gak bahaya tah?” ngakak Zulmi. Apalagi panitia penyelenggara memakai slogan, "Nyali Aja Ngga Cukup!"

Nah baru setelah satu-dua kali mencoba, Zulmi justru menganggap handicap Trial Game ini lebih aman.

“Jangan terlalu beranggapan Trial Game ini susah karena sebenarnya justru mudah tapi seru karena melewati handicap yang dirancang aman untuk pembalap pemula,” jelas Zulmi.

Memang bentuk handicap-nya dibuat ngeri padahal itu sama dengan handicap biasa di motocross atau grasstrack.

Untuk membuang rasa takut, Zulmi pun menyarankan untuk menyaksikan video live streaming. “Coba lihat pembalap senior yang berlaga. Ini penting untuk menanamkan pikiran positif,” sambung Zulmi.

Menurut Zulmi, Trial Game ini hanyalah game atau permainan dengan papan kayu yang harus dilewati dengan naik motor spek trail atau motocross. Bahkan lebih aman kalau rintangan itu nggak dilompati, dan memang dirancang sedemikian rupa. Lihat saja, di lintasan sudah disiapkan ada turunan. Jadi kalau kurang sreg sebaiknya nggak usah dilompati. Cukup dilewati saja.

Meski demikian Zulmi mengingatkan pentingnya mengenakan sepatu di atas mata kaki, helm, sarung tangan, dan body protector.