Pogo bisa dibilang adalah old school trick dalam disiplin BMX Freestyle yang populer di era 1980-an. Dan menurut penuturan Wendy Purnama Putra, master freestyler sekaligus bike builder asal Yogyakarta yang saat ini bernaung di bawah 76 Rider BMX Squad, pada perkembangannya di era 2000-an, trik Pogo ini juga dikenal dengan sebutan Tire Tap atau Wall Tap.
“Bisa begitu karena pada dasarnya, Pogo ini adalah trik mengetukkan roda depan atau belakang, secara bergantian. Hampir sama dengan bunny hop yang merupakan trik mengangkat dua roda secara bersamaan,” ulas Wendy.
Wendy menambahkan, karena bunny hop atau loncat kelinci merupakan trik dasar BMX Freestyle, maka sebetulnya pogo pun masuk ke dalam basic trick sehingga harus dikuasai oleh freestyler pemula.
Karena itu tidak ada salahnya pada kesempatan ini kita belajar mengenal, seperti apa latihan pogo tersebut.
Menurut Wendy, karena mengangkat dan kemudian mengetukkan roda depan dan belakang secara bergantian, maka untuk memainkan trik pogo ini para freestyler pemula harus memperhatikan keseimbangan sambil memainkan rem.
“Jadi yang pertama, sepeda diposisikan hampir berhenti dengan memainkan rem belakang, lalu kemudian dilakukan pumping atau menghentak sepeda yang dibarengi dengan usaha mengangkat roda depan, untuk kemudian diketukkan ke aspal sambil jaga keseimbangan. Sebaliknya, ketika yang diketukkan adalah roda belakang, maka yang dimainkan adalah rem depan,” jelas Wendy sambil menambahkan, pada trik wall tap, roda diketukkan pada tembok.
Untuk melakukan trik ini dibutuhkan rem pakem, keseimbangan tubuh, kekuatan kaki (lutut sampai pergelangan kaki), juga kekuatan tangan dalam mencengkeram tuas rem dan menahan hentakan.
Lebih jauh lagi Wendy menjelaskan, keindahan pogo sebagai trik dasar ini adalah karena bisa dikombo dengan trik lain seperti bar spin atau 180.
“Sementara untuk melatih keseimbangan, bisa dilakukan dengan teknik manual yang juga merupakan basic trick,” tukas Wendy sambil menambahkan, pogo ini aslinya adalah trik flatland, yang kemudian juga banyak diaplikasikan ke trial bike. (BM)