Wendy Purnama, Modifikasi Mesin Motor Almarhumah Ibu Jadi “BMX Moto”

Wendy Purnama, Modifikasi Mesin Motor Almarhumah Ibu Jadi “BMX Moto”

Home » Stories » Wendy Purnama, Modifikasi Mesin Motor Almarhumah Ibu Jadi “BMX Moto”
| 28 October 2019

Kepanjen - Ide ‘gila’ 76Rider Wendy Purnama di dunia BMX memang tak ada habisnya. Setelah sukses menjadi Mbah Mijan di Hartono Mall Solo beberapa waktu lalu, kali ini Wendy datang dengan modifikasi ‘BMX Moto’ yang dikreasikan sendiri.

Wendy menceritakan, BMX bermesin motor jenis Suzuki Smash tersebut memiliki makna mendalam baginya. Bagaimana tidak, mesin motor tersebut diambil dari kendaraan almarhumah ibundanya yang setia menemani bepergian saat beliau masih ada.

“Mesin motornya punya cerita tersendiri untuk saya karena itu dari kendaraan almarhumah ibu saya. Setelah beliau tidak ada, motornya tidak ada yang memakai. Lalu muncul ide untuk buat BMX moto, yasudah saya pakai dan ternyata bisa bermanfaat kembali sekarang,” ungkap Wendy tersenyum.
Wendy Purnama

Bukan kaleng-kaleng, BMX Moto karya Wendy yang sengaja dicat warna merah ternyata punya kekuatan mumpuni. Mesin motor yang diletakkan di bagian bawah frame dengan penyesuaian yang begitu presisi jadi hal menarik.

Saya pakai buat Wheelie, Jumping seperti BMX pada umumnya ternyata oke. Yasudah saya bawa ke 76 Trial Game Asphalt (TGA) di Kepanjen Malang kemarin, ternyata banyak yang apresiasi bahkan Tommy Salim sempet mencoba” lanjut Wendy.
Wendy Purnama

Selain membawa BMX Moto, di event 76 BMX Competition yang baru kali pertama dikolaborasikan dengan TGA, Wendy juga melombakan kategori lomba baru yakni Underground BMX. Lomba adu cepat dua rider melewati obstacle yang juga sedang cukup “in” di luar negeri tersebut mendapat apresiasi banyak peserta yang begitu antusias ikut serta.

“Sebenernya yang minta dibuatkan kategori underground ini dari para peserta. Seru banget ternyata dan benar, karena mereka haus adu cepat lewati obstacle. Animo peserta sangat baik kategori ini baru ini, mungkin kedepan akan dibuat dengan obstacle yang lebih menantang,” pungkas Wendy.


MORE STORIES