Wendy Purnama Putra Buktikan Motor Custom Buatannya Tangguh Dipakai Riding Di Segala Kondisi Cuaca

Wendy Purnama Putra Buktikan Motor Custom Buatannya Tangguh Dipakai Riding Di Segala Kondisi Cuaca

Home » Stories » Wendy Purnama Putra Buktikan Motor Custom Buatannya Tangguh Dipakai Riding Di Segala Kondisi Cuaca
Boyo Maladi | 06 December 2022

Kiprah Wendy Purnama Putra di dunia modifikasi dan custom memang bukan kaleng-kaleng. Menekuni rancang bangun sepeda dan motor custom di bengkel miliknya, WBike Kustom Garage yang didirikannya sejak tahun 2012, baru-baru ini, Wendy terpilih mewakili Yogyakarta dalam program Yamaha Yard Built Indonesia 2022, bersama dengan tiga builder dari Jawa Tengah. 

Paling membanggakan, custom bike garapannya dalam program Yard Built Indonesia 2022 kemudian dipamerkan di salah satu ajang pameran otomotif terbesar yakni Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 lalu.

Nah yang paling baru, Wendy yang tergabung dalam 76Rider BMX Freestyle, kembali mengikuti Yard Built Ride and Camp berupa riding bareng dengan rute start dari Semarang-Solo-Jogja kemudian menuju lokasi Waduk Sermo Kulonprogo, Jogja.

“Kegiatan ini diinisiasi oleh Hendra Cahyono dan Denny Andrean,” buka Wendy.

Dia menjelaskan, mereka mengajukan usulan ke Yamaha Semarang untuk dibuatkan kegiatan lanjutan, tujuannya agar tidak putus hubungan silaturahmi. Jadi Yard Built Ride and Camp ini semacam reuni alumnus Yard Built region Jateng-DIY lah,” senyum Wendy.

Sebagai informasi, pada program Yard Built region Jateng-DIY terpilih empat builder, mereka adalah Hendra Cahyono (Pap n Mam Modified), Denny Andrean “Jandro” (Disaster 13), Yonatan Ricky (DM Work Motorcycle), dan Wendy Purnama Putra (WBike Kustom).

Empat builder tersebut berkolaborasi bersama Yamaha dalam program Yard Built Indonesia untuk memodifikasi XSR 155 dan memamerkannya di beberapa program Yamaha

Dan setelah seluruh rangkaian program Yard Built region Jateng-DIY selesai, serta kontrak mereka berakhir pada Oktober 2022 lalu, maka otomatis enggak ada lagi kegiatan.

“Dari sinilah muncul ide Yard Built Ride and Camp itu,” kata Wendy sambil menjelaskan bahwa masing-masing builder ditemani 1 orang.

“Jadi kalau dihitung, ada 8 orang dari peserta tim builder, ditambah dengan kru Yamaha Jateng-DIY sebanyak 6 orang. Total ada 15 orang yang terlibat di acara ini,” lanjut Wendy.

Rute dibuat estafet dengan start dari Yamaha Semarang yang menjadi titik kumpul tim builder di Semarang yakni Hendra Cahyono (Pap n Mam Modified), Denny Andrean “Jandro” (Disaster 13).

Dari sini touring dilanjutkan menuju Yamaha Solo yang menjadi titik kumpul tim builder Solo, yakni Yonatan Ricky (DM Work Motorcycle).

Terakhir rombongan kemudian menuju Yamaha Jogja yang menjadi titik kumpul tim Wendy Purnama Putra (WBike Kustom). 

“Tapi karena sudah malam, akhirnya titik kumpul berubah di Tugu Jogja,” kata Wendy.

Dari sini rombongan kemudian langsung menuju lokasi Waduk Sermo Kulonprogo, Jogja. Sampai di lokasi sekitar pukul 20:00, acara langsung dibuka dengan barbeque dan sharing sambil bercengkerama santai.

Keesokan harinya acara bebas. Sebut saja kegiatan memancing ikan, membuat konten video dan foto, serta sarapan.

 “Kemudian dilanjut riding lagi mulai sekitar pukul 9:00 pagi melewati perbukitan Kulonprogo dengan view alam dan jalan penuh kelokan,” kata Wendy.

Rombongan kemudian tiba di resto wilayah Kulonprogo sekitar pukul 13:00 siang. 

“Baru setelah itu kita kembali ke asal masing-masing. Kali ini motor dibawa dengan towing. Khusus kami, karena rombongan dari Jogja, maka kami riding kembali ke rumah,” tutur Wendy yang kini dapat PR ganti ban motor modifikasi garapannya Big Wheels XSR 155 yang langsung habis setelah dipakai riding selama acara Yard Built Ride and Camp

Wendy pun menjelaskan tipe ban yang dipakai untuk motor modifikasi buatannya. 

“Kebetulan ban yang dipakai motor itu punya kompon tipe soft atau lunak. Jadi memang gampang habis karena karakternya yang melekat ke aspal sehingga enak buat riding,” kekeh Wendy yang acung jempol dengan acara ini karena sekaligus menunjukkan motor custom buatan para builder ini terbukti enggak hanya keren buat kontes, tapi dipakai riding dalam kondisi cuaca hujan dan panas selama 1 hari penuh (siang ke malam) pun oke. 



MORE STORIES