Bukan rahasia lagi kalau Wendy Purnama Putra, atlet nasional yang tergabung dalam 76Rider BMX Freestyle piawai dalam memainkan trik-trik ekstrem saat perform.
Pria kelahiran Yogyakarta, 6 September 1987 juga mahir dalam memainkan api las dan mesin gerinda di bengkel sepeda dan motor custom miliknya, WBike Kustom.
Bahkan belum lama ini, Wendy terpilih sebagai satu-satunya custom bike builder dari Yogyakarta yang terpilih mengikuti program Yamaha Yard Built Indonesia 2022.
“Bagi saya, ini adalah kepercayaan tertinggi yang pernah diberikan pada saya dan tim WBike Kustom sejak eksistensi kami di tahun 2012” buka Wendy.
Pada 76Rider, Wendy pun kemudian menceritakan pengalamannya berkolaborasi dengan Yamaha dalam program Yamaha Yard Built Indonesia 2022 tersebut.
Menurut Wendy, melalui program Yard Built Indonesia tersebut, Yamaha ingin mewadahi kreativitas custombike builder tanah air dalam rancang bangun motor custom yang tak hanya mengedepankan konsep desain, tapi juga fungsi dan safety.
“Sebelumnya pihak Yamaha sudah berkolaborasi dengan builder dari Jakarta, Bandung, dan Bali. Nah paling baru kolaborasi bareng builder Jawa Tengah dan Yogyakarta kemarin,” tutur Wendy.
Dari beberapa kandidat builder asal Jateng dan Yogyakarta kemudian dilakukan survei bengkel dan media sosial.
“Selain itu, kita juga diminta menyerahkan konsep desain untuk Yamaha XSR 155 yang dijadikan basis dalam custom project ini,” lanjut Wendy.
Dari sini, akhirnya dari Jawa Tengah terpilih 3 custom garage (bengkel) yaitu Pap N Mam, Disaster13, DM Work.
“Sementara satu-satunya dari Yogyakarta, alhamdulillah terpilih WBike Kustom,” bangga Wendy.
Setelah itu, melalui rapat daring, dilakukanlah presentasi masing-masing empat builder ini di depan Yamaha pusat dan Yamaha Jepang.
“Saat itu mereka mengomentari konsep desain yang telah kami bangun. Kebetulan Yamaha Jepang senang dengan konsep yang kami ajukan karena menurut mereka beda, dan belum ada XSR 155 yang didesain seperti itu,” lanjut Wendy.
Wendy pun kemudian menjelaskan konsep desain yang ia buat untuk XSR 155.
“Konsepnya adalah XSR 155 BW atau Big Wheels. Inspirasi awalnya, kami ingin mengubah XSR 155 menjadi ATC (All Terrain Cycle) atau trike alias sepeda roda tiga yang mirip ATV dengan roda gendutnya,” jelas Wendy.
Namun kemudian, dijelaskan oleh Wendy, pihak Yamaha Jepang menyarankan untuk tetap berpegangan pada kendaraan roda dua saja agar tidak menyalahi prosedur safety, sesuai desain XSR 155 sebagai kendaraan roda dua.
Dari sini kemudian para builder ini diundang ke Yamaha Semarang untuk seremoni penyerahan unit pada September 2021 lalu.
“Kami diberikan deadline tiga bulan untuk mengubah XSR 155 yang kami terima sesuai dengan konsep desain yang kami buat,” lanjut Wendy.
Dilanjutkannya, motor selesai dikerjakan pada pertengahan Desember 2021 lalu, namun belum finishing.
“Kami lakukan dulu test ride dan quality control ke Gumuk Pasir, Parang Tritis. Dan setelah memastikan enggak ada kendala, baru kami lakukan finishing,” kata Wendy.
Setelah mengalami beberapa penundaan akibat perkembangan pandemi COVID-19, pada Maret 2022 lalu, empat motor custom tersebut akhirnya di-launching.
Paling membanggakan, motor tersebut kemudian dipamerkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 yang digelar di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada 31 Maret - 10 April 2022 lalu.
“Ini yang membuat kami bangga, karena hasil kreasi kami bisa diterima dan dipamerkan di depan publik pada salah satu pameran otomotif terbesar di Indonesia,” senyum Wendy. (BM)