Yamaha WR 155 R Gunakan Sistem Pengapian TCI, Pahami Cara Merawatnya

Yamaha WR 155 R Gunakan Sistem Pengapian TCI, Pahami Cara Merawatnya

Home » Stories » Yamaha WR 155 R Gunakan Sistem Pengapian TCI, Pahami Cara Merawatnya
Boyo Maladi | 14 April 2024

Ada yang perlu kalian ketahui, jika kalian memilih Yamaha WR 155 R sebagai motor untuk kegiatan trail adventure, atau off-road.

Yamaha WR 155 R menggunakan sistem kelistrikan dengan teknologi pengapian TCI atau Transistor Controlled Ignition. 

Jika dibandingkan dengan sistem pengapian CDI atau Capacitor Discharge Ignition yang mungkin lebih familiar di telinga kita, TCI ini ternyata punya kelebihan dalam mentransfer teganggan tinggi ke busi.

Dengan kata lain, api busi yang dipercikkan pada pengapian TCI akan lebih besar daripada sistem CDI.

Untuk lebih jelasnya, 76Rider melakukan wawancara dengan Ilham Wahyudi selaku General Manager Service dan Sparepart Yamaha Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ) selaku main dealer sepeda motor Yamaha untuk area Jatim dan Nusra.

Ilham mengatakan, TCI menggunakan transistor sebagai trigger, atau bisa dikatakan sebagai saklar elektronik yang berfungsi memutus dan menghubungkan arus listrik yang dipicu oleh pickup coil atau pulser yang diatur oleh ECU.

Beda dengan pengapian CDI yang pada prinsipnya sistem pengapian menggunakan kapasitor sebagai trigger.?

"?Pengapian yang dihasilkan sistem TCI ini lebih besar, sehingga lebih maksimal membakar campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar," kata Ilham. 

Untuk itu perlu diketahui, bagaimana cara merawat pengapian TCI ini. 

"Yang pasti kondisi baterai atau aki harus prima dan tipenya sesuai YTZ4V dengan voltase minimal 12,4 Volt," jelas Ilham.

Selain itu, Iham menambahkan, jalur kelistrikan harus dipastikan dalam kondisi baik. Mulai dari main switch atau kunci kontak, fuse atau sekring, coupler atau soket.

"Juga tak kalah pentingnya untuk pemilihan busi pakai tipe MR8E9 dengan durasi penggantian setiap 6.000 km," ungkapnya. 

Sebisa mungkin, hindari saling tukar komponen pengapian untuk sistem TCI ini dengan CDI. Misalkan saja, pada koil. 

Koil TCI mempunyai hambatan lebih besar dari koil CDI. Berangkat dari sini, sebaiknya koil tidak saling tukar.

Misal koil sistem TCI dipasang ke CDI maupun sebaliknya, karena akan merusak sistem pengapiannya. 

Paling penting biasakan untuk berkonsultasi dengan bengkel resmi sebelum melakukan modifikasi atau perubahan pada sepeda motor. 



MORE STORIES